Anak-anak tidak bisa dilepaskan dari yang namanya bermain. Bermain sudah menjadi hal yang sering mereka lakukan setiap saat. Bisa dilakukan sendirian, bersama orang tua, teman, maupun orang lain. Ketika anak bermain bisa saja otak mereka juga ikut berfantasi. Terkadang mereka berbicara sendiri dan mempunyai dunianya sendiri. Jika di zaman sekarang kebanyakan anak lebih memilih bermain game online ketimbang bermain bersama teman-temannya di luar ruangan. Ini tentu jelas dapat mengganggu sistem motorik anak.
Sebelum mengenal gadget anak-anak di zaman dahulu kebanyakan asyik bermain bersama teman-temannya seperti kalau di Indonesia permainan tradisionalnya ada gobag sodor, petak umpet, main kelereng, dan masih banyak lagi. Dengan bermain diluar ruangan anak bisa sehat karena mengeluarkan keringat mereka setiap hari dan membantu motorik karena bisa bergerak terus.
Ada juga agar anak menumbuhkan jiwa kreatif mereka adalah salah satunya dengan bermain. Yaitu dengan mengajak anak bermain dengan pasir, anak bebas mengkreasikan apa yang mereka buat dari bahan pasir tersebut. Ada juga dengan cara mengajaknya menggambar, anak bisa menuangkan imajinasinya ke dalam bentuk gambar, dan masih banyak lagi permainan kreatif untuk anak. Atau bisa juga bermain musik dengan memukul-mukul kayu ke kaleng agar anak membuat musiknya sendiri, dan masih banyak permainan yang mendukung kreativitas anak-anak. Jangan lupa untuk tetap mengawasi anak ketika mereka bermain, kita tidak tahu hal apa saja yang dapat terjadi kedepannya.