Mohon tunggu...
Rasbun Sidik Manairat
Rasbun Sidik Manairat Mohon Tunggu... -

Just a man who want to be independent man.\r\n\r\nVisit me also in: www.catatanrasbun.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ada Apa dengan Pepaya?

5 April 2010   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:59 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

EXTRAK DAUN PAPAYA AMPUH MENGHALAU TUMOR

Pepaya(carica papaya)mulai memperoleh tempat terhormat dalam dunia medis barat setelah sebuah riset membuktikan keampuhan tumbuhan itu menangkal kanker. Dalam berbagai budaya, masyarakat telah mengetahui manfaat buah, daun, hingga getah tanaman itu untuk mengobati berbagai penyakit.

Peneliti University of Florida, Nam Dang, dan koleganya di Jepang telah mendokumentasikan efek anti kanker papaya yang sangat menakjubkan terhadao berbagai sel tumor yang dikembangkan di laboratorium, termasuk kanker serviks, payudara, hati, paru-paru dan pankreas. Para peniliti menggunakan sejenis ekstrak yang dibuat dari daun papaya yang dikeringkan. Efek anti kanker pepaya terbukti jauh lebih kuat ketika sel-sel kanker digempur teh daun pepaya dalam dosis yang semakin besar.

Dalam sebuah makalah yang dipublikasikan dalam journal of ethnopharmacolog, 17 Februari lalu, Dang dan tim penelitinya juga mendokumentasikan untukl pertama kainya bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan produksi molekul pemancar signal penting yang disebut sitokin tipe Th1. Produksi protein mengatur sistem imun tersebut. Ditambah efek anti tumor pepaya terhadap berbagai jenis kanker, adalah strategi pengobatan yang dapat digunakan system kekebalan tubuh untuk memerangi kanker.

Ekstrak papaya tidak menimbulkan efek toksik terhadap sel normal, berbeda debgab konsekuensi jenis terapi kanker lain, yang tanpa ampun juga menghajar sel sehat.

Senyawa yang terkandung dalam papaya

1.Alkaloid – 1.300-4.000 ppm pada daun

2.Asam butanoic – 1,2mg/kg pada daging buah

3.Methyl-butanoate – 18 persen dari komponen volatile buah

4.Carpaine – leaves (1.000-1.500 ppm) pada kulit pohon, akar, dan biji

5.Dehydrocarpaines – 1.000 ppm dalam daun

6.Pseudocarpaines – 100 ppm dalam daun

7.Chymopapain – pada getah

8.Flavonol -0-2.000 ppm pada daun

9.Benzylglucosinolate –ditemukan dalam semua bagian tanaman, tapi tertinggi pada daun muda

10.Linalool – sebanyak 94 persen komponen volatil dalam buah

11.Cis dan trans-linalool oxide – buah

12.Asam alpha-linolenic -250-2.238 ppm pada buah

13.Nikotin

14.Papain –buah dan 53 ribu ppm pada getah

15.Alpha-phellandrene – buah

16.Tannin - 5.000-6.000 ppm pada daun

17.Alpha-terpinene – buah

18.Gamma-terpinene – buah

19.4-terpineol –buah

20.Terpinolene –buiah

21.Methyl-thiocyabate dab benzyl-isothiocyanate

Sumber: Koran Tempo, Jumat 12 Maret 2010, Hal. B4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun