sudah lama saya gak posting di kompasiana saya, beberapa bulan yang lalu saya tahu situs www.topix.com       (mungkin pembaca sudah ada yang tahu) dari kompas (yang pas lagi rame-ramenya bola piala A FF), ternyata isinya tentang Malaysia dan Indonesia.
mungkin postingan saya ini hanya sekedar curhat tentang situs tersebut. Pas pertama saya baca saya merasa agak jengkel dan kaget (mungkin pembaca juga saya rasa), jadi situs ini adalah situs forum international, tapi saya hanya melihat indonesia dan malaysia. saya  melihat-lihat dari kedua sisi negara, saya baca judulnya dan baca isinya. ternyata isinya mayoritas adalah sebuah hujatan-hujatan dari pengguna terhadap negara lawan masing-masing. saya berpikir, ternyata perang via internet benar-benar telah terjadi. entah siapa yang memprakarsai membuat situs tersebut, tapi saya menilai adminnya kurang teliti karena membiarkan topik forum yang berbentuk hinaan tetap ditampilkan. ketika saya baca, saya rasa tidak ada yang benar antara penggunanya, baik indonesia ataupun malaysia . padalah diforum tersebut masing-masing merasa benar dan lawannya salah. bagaimana tidak, jika bukan malaysia dulu yang membuat forumnya maka malaysia yang membuatnya, jadi ya sama saja tak ada yang becus.
saya pernah membaca (dikompas  namun lupa link-nya) bahwa ada seorang pemuda dari malaysia stress akibat dia mengetahui dan mengikuti perkembangan situs tersebut terhadap negaranya, dan selalu mengatakan bahwa malysia bukan malingsia, indonesialah yang indogsial (malingsia dan indogsial adalah sebutan bagi malaysia dan indonesia di forum tersebut) sebuah dampak yang sangat buruk bagi saya.
melalui tulisan ini saya harap semoga teman-teman yang mengetahui situs tersebut janganlah turut serta dalam forum yang buruk-buruk. karena tidak dipungkiri, seperti manusia yang hidup bertetangga pasti nanti akan saling membutuhkan.
bagaimana negara kita akan maju jika pemuda yang diandalkan melulu mengurusi hal-hal yang kurang penting seperti menanggapi forum dalam situs tersebut. sebuah waktu yang terbuang sia-sia. lebih sia-sia dari seorang ibu-ibu yang menonton infotainment.
"kedamaian adalah senjata membangun pilar kehidupan"
(maaf jika ada yang kurang berkenan atas tulisan saya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H