Mohon tunggu...
Rasawulan Sari Widuri
Rasawulan Sari Widuri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Jakarta, I am really lovin it !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Selamat Hari Ginjal Sedunia, Sayangi Ginjal Kita!

9 Maret 2017   00:20 Diperbarui: 10 Maret 2017   06:00 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hari Ginjal Sedunia ( World Kidney Day ) diperingati pada setiap hari Kamis minggu ke-dua di bulan Maret. Dan tahun 2017 ini, hari ginjal sedunia jatuh pada tanggal 09 Maret 2017. Namun ada banyak sekali hal-hal menarik yang berkaitan dengan hari ginjal sedunia. Dan melalui peringatan hari ginjal sedunia ini diharapkan kita lebih ‘sadar’ dengan kesehatan ginjal kita serta berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ginjal .

Ginjal, Fungsi dan Peranannya Dalam Tubuh

Sebagian masyarakat kita biasanya mengetahui ginjal sebagai salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan juga mengeluarkan urine. Namun ginjal ternyata mempunyai banyak fungsi dalam tubuh manusia selain dua hal di atas. Ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa, mengatur kadar kalium dalam darah, melakukan proses ulang zat-zat dalam tubuh, mengendalikan kadar gula dalam darah, menghasilkan hormon serta menjaga tekanan osmosis.

Melihat fungsi ginjal yang begitu banyak maka wajar jika kita harus mulai sadar dengan kondisi ginjal kita. Walaupun manusia dapat hidup dengan satu ginjal, namun itu berarti kita memaksakan dua fungsi organ tubuh ke dalam satu organ tubuh saja. Bila dianalogikan dengan dunia kerja maka hal ini ibarat lembur karyawan. Dan satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian bahwa ginjal adalah organ tubuh yang apabila rusak tidak dapat diperbaiki lagi.

Perkembangan Penyakit Ginjal

Seiring dengan majunya teknologi ternyata perkembangan penyakit ginjal pun semakin meningkat. Terlihat dari makin banyaknya penderita penyakit ginjal di dunia dan disayangkan bahwa umur penderita muda/produktif semakin meningkat pula. Seperti yang dialami oleh paman saya yang belum berusia 40 tahun.

Perkembangan jumlah penderita ginjal di Indonesia pun meningkat tajam yaitu hampir seratus persen dalam kurun waktu 2014 – 2015. Dan tercatat di tahun 2014 bahwa jumlah pnderita penyakit ginjal dalam usia produktif ( usia kurang dari 55 tahun ) adalah 56 persen dari total penderita.

Hal ini tentu saja menjadi momok bagi sekaligus lampu kuning bagi kita untuk berupaya mencegah penyakit ginjal. Jika kita sadar untuk melakukan tindakan preventif sejak dini maka diharapkan ginjal kita akan tetap sehat sepanjang hidup kita.

Obesitas, salah satu hal yang memicu Penyakit Ginjal

Sebagai organ tubuh yang berada di paling bawah dalam anatomi tubuh kita, maka penyakit ginjal kronis diakibatkan dari penyakit yang terjadi di organ tubuh bagian atas tubuh kita misalnya diabetes, darah tinggi, jantung, kolesterol, kegemukan, dll.

Berbicara tentang kegemukan (obesitas), maka hal ini disebabkan oleh banyaknya tumpukan lemak dalam tubuh kita. Faktanya kelebihan lemak adalah satu-satunya hal yang tidak dapat di-seimbangkan secara otomatis dalam tubuh kita. Salah satu cara untuk mengurangi penumpukan lemak adalah membakar lemak dari dalam tubuh misalnya dengan melakukan olahraga rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun