Kepulangan saya ke kampung halaman selalu membawa banyak cerita. Salah satunya tentang cita-cita dari semua keponakan saya. Bukan lagi menjadi seorang dokter atau insinyur, namun menjadi seorang 'youtuber'.Â
Tidak ada yang salah dengan mempunyai cita-cita menjadi seorang youtuber. Anak-anak sekarang alias 'kids jaman now' mau tidak mau terbiasa dengan menggunakan handphone. Dan karena sekolah yang berbasis online, Â maka mereka dipaksa untuk dapat menggunakan telepon selular pintar (smartphone).
Smartphone sangatlah berguna untuk saat ini. Semua tugas sekolah dikirimkan dan diinformasikan kembali kepada guru pengajar menggunakan smartphone. Sehingga dapat dikatakan bahwa smartphone adalah salah satu sahabat dari anak kekinian.
Selain digunakan untuk sekolah, smartphone tentu saja digunakan sebagai media hiburan. Salah satunya adalah menonton kanal youtube dengan ribuan video.
Dikarenakan seringnya menonton youtube, saya agak terkejut dengan cita-cita keponakan saya. Dengan lantang, dua keponakan saya yang masih duduk di bangku TK dan SD mengatakan bahwa mereka bercita-cita akan menjadi seorang youtuber.Â
Salah satu tokoh yang menginspirasi adalah Atta Halilintar, youtuber no 1 di asia pasific. Mereka dapat menceritakan dengan lancar mengenai isi youtube dari Atta Halilintar serta tidak jarang pula mereka berkata tentang content favorit dari kanal youtube miliknya Atta.Â
Walaupun saya bukan orang yang kuno, namun tetap saja saya terkejut dengan cita-cita mereka. Cita-cita yang dahulu dianggap tabu dan tidak akan menghasilkan uang banyak. Saat ini menjadi seorang youtuber merupakan incaran bagi orang banyak.Â
Alhasil saya tanyakan alasan mereka bercita-cita sebagai youtuber. Dan jawabannya sangat simple. Seorang youtuber akan membuat mereka dikenal oleh orang banyak menghasilkan uang banyak.Â
Tidak ada yang salah dengan jawaban mereka. Pada hakikatnya passion dalam bekerja dapat dijadikan sebagai mata pencaharian. Â
Hal yang berkecambuk dalam pikiran saya saat itu adalah bagaimana cara untuk mempersiapkan agar mereka dapat mencapai cita-cita mereka  Tidak ada sekolah formal untuk menjadi seorang youtuber. Tidak ada pula sekolah formal untuk menjadi content writer.
Menurut saya, jika memang anak anda mempunyai cita-cita menjadi seorang youtuber, maka kita dapat mendorong mereka untuk mencapai cita-citanya tersebut. Naun dikarenakan youtube dilihat oleh banyak orang, maka sebagai orang tua kita perlu mendampingi mereka saat membuat content sendiri.Â