Jangan Buang Kartu Kreditmu, tapi Gunakanlah Secara Bijak, Bisa?

Minggu ini saya membaca berita menarik tentang artis Ivan Gunawan yang menggunting kartu kreditnya dalam rangka mengurangi utang di era new normal versinya. Saya sebenarnya setuju dengan prinsipnya. Namun adakalanya kartu kredit dapat pula memberikan keuntungan jika kita bijak menggunakannya.

Istilah kartu kredit sebagai utang yang dilegalkan memang benar adanya. Jika dahulu banyak orang yang terjebak utang pada rentenir dengan bunga yang sangat besar, maka saat ini banyak orang terjebak pada bank dikarenakan penggunaan kartu kredit yang membengkak.

Bagi saya yang sudah menggunakan kartu kredit sekitar 10 tahun lamanya dalam beberapa hal kartu kredit dapat berguna bagi saya. Sehingga beberapa tips dibawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk mempunyai kartu kredit serta penggunaanya secara bijaksana.

Tentukan Alasan Mempunyai Kartu Kredit

Banyak pertimbangan yang harus saya pikirkan pada saat saya memutuskan untuk mempunyai kartu kredit padahal saat itu kondisi keuangan saya sudah mencukupi.

Salah satunya adalah rencana saya untuk mengadakan traveling pribadi sebagai proses relaksasi dari pekerjaan yang rutin akan saya lakukan minimal dua kali dalam satu tahun. Hampir semua pemesanan hotel di luar negeri membutuhkan kartu kredit sebagai jaminan bagi penyedia layanan pemesanan hotel.

Pembayaran transportasi dan akomodasi di luar negeri pun akan lebih mudah karena banyak kartu kredit yang telah bekerja sama dengan merchant di luar negeri. Kurs mata uang asing yang ditawarkan pun tidak jauh berbeda dengan kurs money changer di dalam negeri.

Akhirnya dimulai dari latar belakang ini, saya memberanikan untuk membuat kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan saya. Bahkan saya dapat membuat kartu kredit khusus bagi traveler yang tentunya memberikan banyak keuntungan bagi traveler.

Jadi mulailah tanyakan kepada diri sendiri alasan untuk membuat kartu kredit. Perlu atau tidak perlu? Jika Anda masih mempunyai dana lebih dalam tabungan, mungkin lebih baik menggunakan kartu debit dalam melakukan transaksi. Apalagi saat ini uang digital yang beredar membutuhkan suntikan dana dari tabungan.

Kapan Kita Menggunakan Kartu Kredit

Bagi saya, kartu debit jauh lebih aman digunakan karena dananya berasal dari tabungan. Jika tidak dalam keadaan mendesak atau tidak ada pilihan lain, saya enggan membayar menggunakan kartu kredit.

Keadaan mendesak pada saat kartu kredit digunakan mungkin pada saat berobat. Jika tabungan kita tidak cukup pada saat ini, maka kita dapat membayar dengan kartu kredit. Hampir semua transaksi di RS tidak dikenakan biaya tambahan sehingga aman bagi penggunanya.

Namun perlu diingat bahwa jumlah transaksi yang akan kita bayar menggunakan kartu kredit sudah sesuai dengan budget kita. Hindari mempunyai tagihan melebihi pendapatan kita. Hal ini yang akan membuat kita terjerat pada tagihan kartu kredit yang berkepanjangan dan sukar dilepaskan.

sumber: sepulsa.com

Belanja Menggunakan Kartu Kredit

Saya masih ingat ketika salah seorang teman menggunakan kartu kreditnya untuk berbelanja barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Alasannya lapar mata yang berakhir dengan utang kartu kredit yang menggunung.

Belanja menggunakan kartu kredit sah-sah saja asalkan memang barang yang kita butuhkan. Hindari belanja untuk barang yang sekedar kita inginkan saja, bukan karena kita membutuhkannya.

Beberapa merchant gerai makanan biasanya menawarkan banyak diskon kartu kredit untuk menarik pengunjung. Kita dapat gunakan penawaran ini jika memang harga yang dibayarkan menggunakan kartu kredit akan lebih murah dibandingkan menggunakan uang cash ataupun kartu debit.

Selain itu berbelanja barang dengan cara mencicil menggunakan kartu kredit boleh juga kita lakukan. Pilihlah cicilan barang yang menawarkan 0% bunga untuk semua jangka waktu cicilan.

Berdasarkan hasil pengamatan saya pada saat belanja, semakin panjang waktu cicilan akan membuat total harga lebih tinggi dari harga awal. Cicilan dengan jangka waktu 3 bulan menawarkan harga yang sama dengan harga normal.

Saya sarankan memilih jangka waktu cicilan 3 bulan saja. Semakin pendek waktu cicilan, maka utang kita akan semakin cepat lunas pula.

Bagaimana Cara Membayar Tagihan Kartu Kredit 

Ini adalah hal yang membuat orang terjerat dengan manis rayunya kartu kredit. Saya pribadi menanamkan bahwa kartu kredit berfungsi untuk menunda waktu pembayaran.

Pada saat melakukan transaksi kartu kredit pada tanggal 15 di bulan Maret, ini artinya saya mempunyai kewajiban membayar di awal bulan April. Saya akan bayar tagihan secara penuh, di mana tidak ada penambahan bunga tagihan.

Pada prinsipnya bunga pada kartu kredit akan berlaku apabila kita membayar tagihan bulan pertama tidak secara penuh. Misalnya membayar hanya sebesar tagihan minimum ataupun sebagian. Pada bulan kedua, bunga akan langsung berjalan pada tagihan kartu kredit kita.

Perlu diketahui pula bahwa bunga yang diterapkan pada kartu kredit adalah bunga majemuk atau bunga yang akan kembali berbunga dari pokok dana yang dipinjam.

Usahakan pula untuk dapat membayar jumlah tagihan minimum karena jika kita membayar kurang dari tagihan minimum dan melebihi jangka waktu pembayaran, maka akan dikenai denda pembayaran.

Hal-hal ini yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit sehingga menyebabkan tagihannya membengkak. Bahkan dalam jangka waktu tertentu dan nominal tertentu, bank tidak segan untuk menagih menggunakan jasa pihak ketiga yaitu debt collector. Anda pasti tidak mau kan?

Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan pada saat mempunyai kartu kredit. Banyak orang yang dapat memanfaatkan kartu kredit secara bijak sehingga keuntungan yang didapatkan akan maksimal.

Tanamkan pula bahwa kartu kredit bukan berarti kita dapat belanja sepuasnya. Belanjalah sesuai dengan budget kita dan hanya berbelanja untuk barang yang kita butuhkan.

Jadi jangan dulu buang kartu kreditmu kalau memang sudah tahu menggunakannya dengan bijak. Bisa kan? 

-RSW/DPK/10062020