Dia akan membebaskan Tanahair dari kehinaan.
Dia akan memotong tangan tangan orang Tanahair
Dia akan membutakan mata-mata orangTanahair
Dia akan meperkenalkan di Program Pikir Cuma ada satu Bahasa, yaitu bahasa Pedang.
Tak kan ada cahaya, angin, kasurbusa, dan tanda tangan kertas.
Yang ada hanyalah bongkahan emas di istana Rugby.
Tak ada namanya kejayaan ataupun memory kejayaan yang ada hanyalah kuil hitam.
Pedang smurai itu hanya untuk orang-orang terpilih, orang tolol bodoh lugu dan orang orang yang lari dari tanah airnya. Tolol karena dia hanya mengandalkan nyali, bodoh karena dia tidak mengenal kata menyerah. Dan Lugu karena dia hanya terdiam di rumahnya. Lari dan tak usah pulang biar mereka tau apa rasa kangen itu.
(maksud puisi ini untuk Stop Gratisan", masak beli hp android cuma 600ribu bisa buat wifi-an,hotspot, 3G = akal sehate dimana, jadi Internetan bisa 24jam}
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI