Pernah liat ga si? kalo jalan-jalan ke pelabuhan ada benda berbentuk V atau bentuk mirip gulungan benang di dekat dinding dermaga atau pelabuhan. Kalo pernah itu lho yang lagi saya bahas nih, namanya karet bantalan atau dulu banyak yang nyebut dampra. Sebutan kerennya Rubber Fender atau kalau orang-orang ilmiah dalam buku SNI bilangnya Karet Bantalan Dermaga.Â
Begitulah sebutannya, fungsinya sebagai peredam benturan antara kapal yang berlabuh dengan dinding dermaga sehingga kapal dan pelabuhan tidak mengalami kerusakan. Jadi awet deh si pelabuhannya juga si kapalnya.
Karet bantalan dermaga ini banyak modelnya, ada yang berbntuk V, A, D dan ada juga yang berbentuk seperti gulungan benang yang di sebut Rubber Fender type Super Cell . Tipe-tipe rubber fender ini masing-masing memiliki fitur kelebihannya.Â
Pada pelabuhan-pelabuhan tertentu yang relatif besar  memiliki kecenderungan memakai rubber fender bertipe super cell atau super cone. Dengan alasan reaksi dan energi rubber fender tipe lebih cocok berdasarkan perhitungan berlabuhnya kapal-kapal dipelabuhan mereka.Â
Di Indonesia ada produsen pabrikan rubber fender terbesar yang telah berdiri sejak tahun 1919 dan mulai memproduksi rubber fender sejak tahun 2001. Namanya pabriknya nirirubber yang berpusat di kota Cirebon, Jawa Barat. Menurut salah satu karyawan bagian qualitynya mengatakan bahwa ada fitur reaksi dan energi yang keluar pada rubber fender saat mengalami benturan dari kapal. Inilah faktor yang membedakan jenis-jenis fender.Â
Jika teman-teman ingin menggunakan rubber fender pada pelabuhan ada baiknya meneliti reaksi dan energi yang cocok untuk pelabuhannya. sehingga relatif awet dan mampu menampung beban yang datang. Lagi menurut karyawan quality tadi menyarankan untuk melakukan uji tekan terlebih dahulu agar dapat meyakinkan tipe yang pas untuk aset anda.Â
Lalu kalau ingin bertanya lebih dalam boleh kontak-kontak saya.Â
Terima kasihÂ
