Melalui kacamata teori Yoder mengenai kritik sastra feminis, teks drama gubahan Ratna Sarumpaet telah  merealisasikan bahwa pengarang perempuan dapat menulis sebagai perempuan dan pembaca dapat membaca dan memaknai karya sastra sebagai perempuan. Hal yang perlu digaris bawahi sastra membahas perempuan bukan untuk berada di kubu salah satu jenis kelamin, tetapi sastra adalah penyelamat bagi mereka yang sengsara, yang dibungkam suaranya, sastra membantu melalui karya-karya indah untuk menyelinap pada hati orang-orang agar tahu terdapat banyak sekali fenomena realitas yang mungkin terlewat, tak disadari atau bahkan diabaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H