Aku kembali menziarahi nisan nisan kenangan setelah terbangun dari tidur panjangku,mengecup tepian mu seperti awan hitam yg datang sebelum hujan,pernah kau berucap tentang musim yg mempermainkan kita,tentang badai yg membuat karam perahu kertas kita atau tentang seutas benang layang yg putus di amuk angin beliung,entah hanya sekedar bahasa yg basi atau sekedar untuk mengelabuhiku dengan memberi sedikit sentuhan warna pada satu atau dua cumbu yg tertinggal di ujung dipan tanpa banyak basa basiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI