Mohon tunggu...
Mayda Ilma Azzara
Mayda Ilma Azzara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa HI UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa HI UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diplomasi Kuliner Rendang Indonesia di Australia sebagai Implementasi program Spice Up The World

15 Mei 2022   22:52 Diperbarui: 15 Mei 2022   23:09 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menparekraf saat mengunjungi restoran Salero Kito di Melbourne, Australia (Sumber: IG Sandiaga Uno)

Diplomasi Kuliner merupakan salah satu strategi suatu negara untuk menarik para wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung ke negara mereka atau dapat diperkenalkan ke suatu negara untuk mempromosikan negara tersebut. Diplomasi kuliner yang juga sering disebut gastrodiplomasi ini merupakan salah satu strategi diplomasi publik berupa memperkenalkan kuliner suatu negara ke dunia internasional. Gastrodiplomasi ini diterapkan sebagai sarana komunikasi antar negara untuk membangun citra dan menciptakan perdamaian melalui makanan. 

Indonesia yang memiliki ribuan pulau dan 34 pulau didalamnya dengan berbagai keragaman yang menyelimutinya. Kekayaan yang tidak ternilai harganya ini memiliki beragam kekayaan tradisi measing-masing yang beragam dan itulah yang menjadi ciri khas Indonesia dengan negara lain dengan disatukan oleh bahasa yang satu yaitu bahasa Indonesia. Berbagai ciri khas asal daerah masing-masing ditorehkan salah satunya keberagaman makanan yang menjadi ciri khas Indonesia, yang paling menonjol salah satunya yaitu Rendang. 

Pada tahun 2021, Rendang mesuk ke dalam daftar makanan terbaik di dunia nomor 11 versi CNN. Bahkan sebelum itu di tahun 2011 dikeluarkan oleh CNN Internasional bahwa rendang telah menduduki peringkat pertama dalam World's 50 Delicious Food . yang pada tahun tersebut rendang telah mengalahkan berbagai makanan khas lainnya seperti Bebek Peking dari China, Pad Thai dari Thailand, dan makanan populer mancanegara lainnya. prestasi yang didapatkan Indonesia melalui rendang ini menjadi tanda bahwa kelezatan rendang tidak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia namun juga telah diakui oleh masyarakat internasional.

Memang benar apa kata pepatah "proses tidak akan mengkhianati hasil". Buktinya seperti rendang dengan proses masak yang panjang selama berjam-jam dan harus terus diaduk sehingga tidak banyak orang yang dapat membuatnya dengan mudah dan pada hasilnya menghasilkan suatu kuliner dengan cita rasa yang luar biasa dengan berbagai rempah yang menyatu dalam satu hidangan. Dengan citarasa kelezatan yang luar biasa milik rendang ini yang membawa makanan khas Indonesia ini untuk diperkenalkan ke luar negeri sebagai bentuk promosi Indonesia kepada dunia luar dan sebagai alat mempertahankan hubungan baik dengan negara lain.

Gastrodiplomasi Indonesia melalui rendang juga merupakan program Indonesia dalam Spice Up The World. Spice Up The World merupakan program yang memperkenalkan rempah-rempah Indonesia ke mancanegara. Dimana walupun Indonesia dikenal dengan negara penghasil rempah namun kepopuleran rempah dan bumbu Indonesia masih kurang dikenal oleh mancanegara. tidak hanya mengenai rempahnya saja, dalam program ini juga terdapat program mengenai pengembangkan serta penguatkan restoran Indonesia di luar negeri atau yang lebih dikenal dengan gastrodiplomasi restoran. melalui program ini diharapkan agar dapat meningkatkan ekspor pangan olahan, terutama bumbu rempah khas Indonesia. 

Salah satu negara yang menjadi tujuan gastrodiplomasi Indonesia melalui program Spice Up The World yaitu Australia. Dengan adanya salah satu restoran masakan padang populer yang didirikan di Melbourne, Australia yaitu Salero Kito. Dengan didirikannya restoran ini yang sebenarnya untuk pada diaspora Indonesia di Melbourne yang rindu akan masakan padang khas Indonesia namun semakin kesini tidak hanya digemari oleh diaspora Indonesia disana namun masyarakat lokal Australia juga ikut menggemari masakan padang di Salero Kito. Restoran Salero Kito tetap mempertahankan kualitas cita rasa seperti ditanah air. dimana dibuktikan bahwa semua rempah dalam pembuatan masakan didatangkan langsung dari Indonesia. 

Restoran Salero Kito ini banyak digemari juga oleh masyarakat lokal Australia karena letaknya juga yang strategis di sentral kota dan juga rasanya yang otentik khas Indonesia dengan menggunakan berbagai rempah Indonesia. tidak hanya Salero Kito, diketahui terdapat kurang lebih 4 restoran padang yang ada di Australia dimana hal tersebut semakin mendorong gastrodiplomasi rendang Indonesia yang mana rendang menjadi makanan wajib di restoran padang. Di restoran Salero Kito, rendang telah menjadi makanan utama dan dicari-cari oleh para peminatnya. cita rasa rendang yang khas akan rempahnya dan aroma khasnya yang selalu menjadi favorit siapapun yang mendatangi restoran masakan padang. 

Selain dengan memperkenalkan kuliner padang dengan mendirikan restoran Indonesia saja, namun gastrodiplomasi Indonesia ini juga mempromosikan kuliner padang yaitu yang paling populer yaitu Rendang. Dengan menjadikan rendang sebagai hidangan utama yang disajikan pada setiap jamuan hidangan kenegaraan. hal ini dilakukan Indonesia untuk mempromosikan kuliner masakan Padang khas Indonesia yaitu Rendang yang berturut-turut masuk ke daftar makanan terlezat di dunia untuk tamu undangan dalam acara kenegaraan. 

Dengan adanya gastrodiplomasi rendang yang dimana masuk ke dalam kuliner padang khas Indonesia yang mempublikasikan diplomasi kuliner nusantara untuk memperkenalkan kepada dunia luar serta mempromosikan program spice up the world. Dimana pemerintah Indonesia ingin memperkenalkan rempah-rempah khas Indonesia kepada masyarakat Internasional. selain itu melalui program ini dapat lebih membuka peluang diplomasi restoran Indonesia yang dapat mendorong berbagai macam kuliner khas Indonesia ke dunia Internasional sebagai bentuk promosi Indonesia dan mempererat hubungan Indonesia dengan negara lain khususnya dalam hal ini dengan Australia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun