Mohon tunggu...
Clara Adelya Putri
Clara Adelya Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

hobi saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makanan Sehat vs Tidak Sehat : Pilihan yang Memengaruhi Hidup Kita

7 Januari 2025   16:04 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan tentu saja adalah kebutuhan pokok yang penting bagi manusia, tetapi pilihan makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh besar terhadap kesehatan dan kualitas hidup kita. Di era modern ini, makanan sehat dan tidak sehat sering menjadi perdebatan, apalagi dengan meningkatnya tren hidup sehat di media sosial. Apa sih yang membedakan keduanya? Kenapa kita harus peduli dengan pilihan kita?

Makanan sehat adalah makanan yang umumnya tinggi nutrisi, rendah lemak, rendah gula, rendah natrium juga kaya akan vitamin dan serat. Makanan sehat tidak hanya memberi energi tetapi juga mencegah beberapa penyakit berbahaya seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan sebagainya. Contoh makanan sehat antara lain seperti buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, ikan, dan daging tanpa lemak.

Makanan sehat sering kali dihindari karena dianggap kurang menarik dibandingkan dengan makanan tidak sehat. Mungkin ini dikarenakan tampilan dan rasa makanan sehat tidak sekuat makanan tidak sehat yang diberi banyak penyedap rasa. Padahal, jika diolah dengan benar, makanan sehat bisa terlihat menarik dan terasa enak.

Sebaliknya, makanan yang tidak sehat adalah makanan yang rendah nutrisi, vitamin dan serat, tetapi tinggi kalori, lemak, gula dan garam. Contohnya seperti makanan cepat saji, makanan olahan, minuman bersoda, dan keripik. Meskipun sering kali dikonsumsi karena dianggap murah dan praktis, makanan tidak sehat juga dapat memengaruhi kesehatan secara jangka panjang. 

Konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan akan menyebabkan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, hipertensi, gangguan metabolisme atau pencernaan dan penyakit lainnya. Sayangnya, pola hidup modern yang serba cepat membuat orang orang mengonsumsi makanan tidak sehat dengan alasan praktis.

Pilihan makanan kita dapat mencerminkan prioritas kita terhadap kesehatan. Bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi makanan yang tidak sehat, tetapi kita harus lebih menyeimbangkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Seperti mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji dan lebih banyak makan sayuran atau buah-buahan.

Kesadaran tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat juga harus ditanamkan sejak kecil, karena anak-anak yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan sehat cenderung memiliki pola makan yang baik saat sudah dewasa.

Pilihan makanan sehat ataupun tidak sehat adalah pilihan kita sehari-hari. Meskipun makanan yang tidak sehat memberi kenikmatan instan, tetapi makanan sehat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kualitas hidup kita. Ingatlah, apa yang kita makan hari ini akan menentukan kualitas hidup kita di masa depan.

Jadi, sudahkah kalian makan makanan sehat hari ini??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun