Menjadi Technopreneurship Muda di Era Society 5.0
Perkembangan  zaman  menuntut manusia  untuk  terus  beradaptasi  dengan perubahan
untuk  penyesuaian dalam  kehidupan. Salah satunya  adalah  dalam  bidang ketenagakerjaan. Dewasa  ini permasalahan  ketenagakerjaan  secara  langsung  maupun tidak langsung salah satunya adalah karena meningkatnya jumlah angkatan kerja dalam waktu  yang  cepat  dan  jumlah  yang  tinggi,  sementara kesempatan kerja  yang  tersedia sangat  terbatas  akan  menyebabkan  timbulnya  pengangguran.  Hal  ini  akan berkaitan dengan  masalah-masalah  lainnya  seperti  ketidakmerataan pendapatan,  kemiskinan, perlambatan pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan instabilitas politik.
Penciptaan  wirausaha  (entrepreneur) menjadi alternatif solusi  atas berbagai masalah  di  masyarakat  seperti  kemiskinan  dan  kesenjangan  sosial,  meningkatnya pengangguran  usia  produktif  dan  menipisnya  cadangan  pasokan  energi,  yang semuanya menuntut adanya tindakan kreatif dan inovatif. Jiwa kewirausahaan bukan hanya sebatas kecerdasan akademik dan keterampilan menghasilkan produk tetapi juga jiwa  dinamis  dalam  menangkap  tantangan  dan  resiko  kemudian  mengubahnya menjadi peluang dan potensi pertumbuhan. Untuk meningkatkan  minat  berwirausaha/entrepreneur salah  satunya  adalah dengan  meningkatkan  pemahaman  dan  minat  masyarakat  terhadap  bidang-bidang kewirausahaan. Kegiatan  wirausaha  harus didorong  dengan  keberanian  dan  keuletan  serta  tekad  yang  kuat,  karena  berwirausaha pada  dasarnya  berhimpitan  dengan  ketidakpastian,  dalam  hal  keberhasilan  maupun kegagalan.  Karena  hanya  dengan  menggeluti  usaha  secara  penuh  keberanian  dan beresiko tinggi maka usaha akan tumbuh berkembang.Seiring  berjalannya  waktu,  pertumbuhan  kewirausahaan juga  didukung  dengan pengembangan teknologi yang semakin baik. Sehingga telah banyak entrepreneurmuda yang  mulai  menggunakan  teknologi  dalam  usaha  mereka.  Penggabungan  kedua  hal  ini membangun  suatu  istilah  baru  dalam  dunia  kewirausahaan  yaitu Technopreneurship.
Sebagai generasi penerus Indonesia Emas tahun 2045, kita sebagai generasi muda khususnya ksatria laskar vokasi harus bisa menghadapi berbagai permasalahan di era 5.0. salah satunya dengan menjadi pembisnis muda. Dengan menjadi entrepreneur diharapkan pembisnis muda bisa menyerap tenaga kerja sehingga bisa meminimalisir kemiskinan yang terjadi di Indonesia beberapa tahun kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H