Ikut Pramuka Bikin Norak, Kata Siapa?

Dewasa ini, kaum milenium menganggap kehidupan sosial sebagai aspek terpenting. Mulai dari kemajuan teknologi hingga perilaku konsumtif yang melekat di era ini. Tak heran apabila gaya hidup anak zaman sekarang menyebabkan banyaknya sistem kehidupan yang bertransformasi.

Tidak peduli tua atau muda, rasanya gadget saat ini sudah menjadi separuh jiwa. Ditambah dengan akses internet tak terbatas serta kemudahan-kemudahan lainnya, yang membuat betah para generasi milenial untuk menjadi kaum rebahan saja.

Maka tidak perlu risau, jika di dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja dibutuhkan adanya karakter-karakter pemuda yang dapat maju dan bersaing dengan negara lain. Karakter ini terdapat dalam Gerakan Pramuka yang dijadikan sebagai salah satu program pendidikan bagi pelajar Indonesia, baik Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

Dalam dunia pendidikan, Gerakan Pramuka menanamkan nilai-nilai moral, etika, serta membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih positif, berjiwa mandiri, dan memiliki sifat kepemimpinan. Khusus Gerakan Pramuka di Perguruan Tinggi, selain berjiwa kepemimpinan, kegiatan ini menjadikan seseorang lebih produktif serta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menghadapi teknologi yang semakin pesat.

Seperti bidang fotografi dan videografi, broadcasting, kepenulisan, hingga content creator yang dapat menyalurkan ide atau gagasan melalui desain grafis yang ditekuni oleh anggota Pers dan Komunikasi Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang mewadahi minat dan bakat setiap peserta didik Gerakan Pramuka, maka sudah bisa dipastikan selain membina karakter menjadi lebih tangguh, Gerakan Pramuka bisa mencetak anak bangsa yang mampu berdaya saing dengan teknologi masa kini.