Mohon tunggu...
Rafi Irsyad
Rafi Irsyad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Masiswa & editor

banyak orang memberikan contoh, tapi sedikit orang menjadi contoh memberikan contoh itu mudah, menjadi contoh itu sudsah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Pentingnya Profesional salam Bekerja

2 Juli 2022   16:48 Diperbarui: 2 Juli 2022   16:51 2353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang sudah kita ketahui bersama dalam bekerja profesional itu hal yang sangat penting. Seorang bekerja harus memiliki soft skill, soft skill merupakan ciri khas seorang profesional. Dalam beberapa konteks , sikap bisnis, profesional, dan sopan santun adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan bagi seorang karyawan perusahaan. Sikap profesional pada tempat kerja sudah sebagai mestinya bagi setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan. Akan tetapi, hal itu terkadang hanya sebagai formalitas semata seiring berjalannya masa kerja. Karyawan yang memiliki sikap profesional bisa memahami cara berinteraksi dan menjalin relasi, memahami tugas juga tanggung jawab, dan sanggup menjalankan kegiatan dengan konsisten terhadap urusan pekerjaan. Dengan mempunyai perilaku tersebut misalnya, dampak positif akan dialami perusahaan dan karyawannya itu sendiri. Maka berdasarkan itu, perilaku tidak profesional wajib dihilangkan jauh-jauh bagi setiap pekerja. Mengapa? Lantaran perilaku tidak profesional hanya akan merugikan Anda.

Pengertian Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatankegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar (fateri/profiteri) untuk menerima panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).

Secara mudah dan sederhana, profesionalitas kerja karyawan bisa diketahui saat karyawan yang bekerja pada perusahaan sudah mendapat gaji atau upah, lalu mereka menjalankan kewajiban menjadi karyawan yang sesuai dengan prosedur atau tidak. Kemudian mereka diberikan aneka ragam jenis pekerjaan yang dibebankan kepadanya akan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa mengeluh, juga senantiasa memperbaiki kesalahan supaya kedepannya lebih baik. Karyawan yang memiliki sikap profesional dalam pekerjaannya dapat diandalkan oleh perusahaan.

Karyawan yang mempunyai jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk melakukan pekerjaan yang profesional. Kualitas profesional dalam bekerja didorong memiliiki ciri-ciri berikut ini:

  • Rasa Keinginan yang selalu menampilkan perilaku yang positif. Seseorang yg mempunyai profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan segala sesuatu apa yang telah menjadi tanggung jawabnya. Ia akan menunjukan dirinya yag profesional kepada seseorang yang memiliki peran penting dalam perusahaanya tersebut.
  • Meningkatkan & memelihara kualitas kinerja.Profesionalisme yangg tinggi ditunjukkan untuk selalu menaikkan dan memelihara kualitas kinerja melalui perwujudan konduite profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara contohnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, perilaku tubuh, perilaku setiap harianya, interaksi terhadap individu lainnya.
  • 3.Keinginan yang selalu sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang bisa menaikkan juga memperbaiki kualiti pengetahuan keterampiannya. Profesionalisme ditandai menggunakan kualiti derajat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya. Dalam hal ini diperlukan supaya seorang itu mempunyai rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.

Dalam Islam, profesionalitas semakna dengan ihsan dan itqon yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ajaran Islam memotivasi umat Islam untuk kerja yang professional dalam berbagai sisi kehidupan dan berbagai sarana kerja. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mencintai seseorang jika melakukan sesuatu dengan cara professional". Seorang pekerja yang ikhlas dan profesional adalah ciri insan yang cerdas dan ahli dalam melakukan sesuatu dan ahli dalam pekerjaannya, mampu menunaikan tugas yang diberikan kepadanya secara professional dan sempurna, dan diiringi adanya perasaan selalu diawasi oleh Allah dalam setiap pekerjaannya, semangat yang penuh dalam meraih keridhaan Allah dibalik pekerjaannya.

Salah satu untuk membangun kompetensi jiwa profesional seseorang dalam bekerja ada beberapa yang perlu kita ketahui :

  • Inisiatif
  • merupakan suatu karakter seseorang yang sangat positif dalam melaksanakan pekerjaan, karena akan selalu melakukan terobosan baru dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga hasilnya lebih baik. Menurut kamus bahasa Indonesia pengertian inisiatif adalah suatu daya cipta atau kemampuan untuk menciptakan sesuatu, sedangkan menurut Suryana inisiatif adalah kemampuan dalam menemukan peluang, menemukan ide, mengembangkan ide serta cara-cara baru dalam memecahkan suatu problema. Kemampuan inisiatif ini sangat diperlukan seseorang profesional dalam menjalankan profesi agar hasil kerja mencapai hasil yang optimal.
  • Percaya
  • Seseorang profesional akan memperoleh kepercayaan dari pengguna atau masyarakat apabila orang tersebut dapat dipercaya dalam melaksanakan pekerjaan. Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjalankan profesi karena masyarakat mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata apa yang dilakukan para profesional, menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada, menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat dsb) dan yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu yang akan dapat memenuhi
  • Motivasi
  • Motivasi adalah kekuatan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Seseorang profesioanal dalam menjalankan pekerjaannya harus mempunyai motivasi yang tinggi agar hasil kerja mencapai hasil yang optimal.
  • Kreatif
  • Kreatif adalah kemampuan mengembangkan/menciptakan ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya. Berpikir kreatif berarti melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan dan mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain. Sedangkan kreativitas adalah daya pikir dan semangat yang memungkinkan kita untuk mengadakan sesuatu yang memiliki kegunaan, tatanan, keindahan dan sesuatu yang kelihatannya tidak ada. Berbagai masalah yang dihadapi seorang profesional akan mampu dipecahkan dengan baik melalui kreativitas yang tinggi.

Karyawan yang Bekerja sekaligus menjalin interaksi baik terhadap sesama rekan menuntut kita tetap selalu bersikap professional. Perbedaan sistem kerja bukanlah sebuah perkara bagi para professional, mengingat dirinya untuk cepat mengikuti keadaan dalam lingkungan kerja dan situasi apapun.Seiring waktu berjalan dan meningkatnya tugas yang diberikan atasan pada kita, hanya orang-orang yang bersikap professional dan berkemampuan saja yang sanggup bertahan . Sementara rekan lain mungkin yang kurang professional akan lebih gampang untuk tersingkirkan.

Pada saat ini persaingan yang ketat dalam lingkungan kerja juga memaksa karyawan untuk bersikap professional. Inilah Tips agar lebih professional dalam bekerja :

  • Mudah Bergaul
  • Bergaul dengan mudah kepada karyawan lain merupakan bentuk profesionalitas yang penting, dengan ini kamu akan menjalin hubungan yang ramah dan mendapat apresiasi dari rekan dilingkungan kerja. Hal yang perlu diingat adalah hindari perilaku untuk berkelompok dikantor, hal ini membuat kamu terlihat kurang profesional.
  • Berpakaian Rapi
    Ketentuan dari pihak tempat kamu bekerja, bukan memaksa mendorong kamu agar berseragam. Pihak manajemen sedang berupaya untuk membentuk kepribadian kamu, berpakaian yang rapi mencerminkan sikap kerja kamu yang profesional.
  • Bekerja Sistematis
    Tepat waktu dalam melakukan tugas harian dengan hasil yang bagus merupakan salah satu sikap untuk menjadi seorang profesional, jangan sampai atasan atau senior mengingatkan apa yang harus kamu kerjakan. Bekerja secara teratur dapat membuat pekerjaan terselesaikan dengan mudah tanpa hambatan.
  • Fokus Pada Pekerjaan
    Hindarilah untuk memikirkan hal pribadi saat bekerja, memikirkan kepentingan atau masalah pribadi dapat menurunkan produktivitas kamu dan terlihat tidak profesional. Fokuslah pada urusan kantor ketika dilingkungan kerja.
  • Rajin belajar
    Profesional bukan hanya diraih melalui sifat yang kompeten, kemampuan kamu dalam mengerjakan suatu tugas juga mencerminkan sikap profesionalitas kamu. Teruslah belajar dan meningkatkan semua kemampuan dan menutupi kekurangan dalam diri kamu.
  • To The Point
    Dalam kehidupan profesional, orang-orang yang jarang bicara, tapi menyampaikan sesuatu dengan efektif dan jelas lebih dihargai dibandingkan karyawan lain yang banyak bicara. Komunikasi yang jelas dan efektif sangat penting dan menjadikan kamu lebih profesional dibanding yang lain.

Itulah beberapa penjelasan tentang profesional dalam bekerja, kurang lebih dari saya mohon maaf, sekian dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun