Mohon tunggu...
Rafiy Saputra
Rafiy Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - masi kuliah

hobi saya halusinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beragam Budaya di Jawa Timur

19 Juni 2024   22:19 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pendahuluan

jawa timur, salah satu provinsi di indonesia yang terletak di bagian timur pulau jawa, memiliki kekayaan budaya yang melimpah dan beragam. dari tari-tarian tradisional hingga kerajinan tangan, dari upacara adat hingga kuliner khas, budaya di jawa timur merupakan hasil perpaduan berbagai pengaruh yang berkembang sepanjang sejarah. artikel ini akan membahas berbagai aspek budaya di jawa timur, mulai dari seni pertunjukan, adat istiadat, hingga kontribusinya dalam masyarakat modern.

seni pertunjukan

reog ponorogo

reog ponorogo adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang paling terkenal dari jawa timur. kesenian ini berasal dari kabupaten ponorogo dan menampilkan tarian yang dipadukan dengan musik tradisional. reog biasanya menampilkan tokoh-tokoh seperti warok, jathilan, dan singa barong. penari reog mengenakan kostum yang mencolok dan menggunakan topeng besar yang beratnya bisa mencapai 50 kg. pertunjukan reog tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga penuh dengan simbolisme yang terkait dengan sejarah dan mitologi lokal.

ludruk

ludruk adalah bentuk teater rakyat yang populer di jawa timur. pertunjukan ludruk biasanya mencakup dialog yang disampaikan dalam bahasa jawa timur-an, yang kadang-kadang disertai dengan unsur komedi. cerita yang dibawakan sering kali mengangkat tema-tema kehidupan sehari-hari masyarakat jawa timur, sehingga sangat dekat dengan penonton. ludruk juga dikenal dengan musik pengiringnya yang khas, seperti gamelan dan gending.

adat istiadat

upacara kasada

upacara kasada adalah salah satu upacara adat yang terkenal di jawa timur, terutama di kalangan masyarakat tengger yang tinggal di sekitar gunung bromo. upacara ini diadakan setiap bulan kasada (bulan ke-12 dalam kalender jawa) dan merupakan bentuk persembahan kepada dewa gunung dan leluhur mereka. masyarakat tengger akan naik ke kawah gunung bromo untuk melemparkan berbagai sesaji seperti hasil bumi dan hewan ternak sebagai tanda syukur dan permohonan berkah. upacara ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memperlihatkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kepercayaan lokal.

ruwatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun