Mohon tunggu...
Rappi Darmawan
Rappi Darmawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - saya pekerja baik-baik

punya seabrek cita-cita, belum taat beribadah, ingin memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kuliner, "Add Value" Wisata Pagar Alam

2 Februari 2018   09:47 Diperbarui: 2 Februari 2018   09:55 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 27 Januari 2018, udara Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan terasa sejuk. Seperti biasanya, kota yang berada di kaki Gunung Dempo ini terasa adem. Udara segar dari pegunungan dibawa angin akan menerpa tubuh dan menghalau teriknya sengatan matahari. Bagi yang tidak terbiasa dengan udara seperti ini akan mengenakan jaket untuk menjaga suhu tubuh. Selain kesejukannya, kota ini punya banyak daya tarik. 

 

Pagar Alam Kaya Objek Wisata Alam

Kota Pagar Alam, bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat. Saat ini Kota Pagar Alam dipimpin Wali Kota dr Hj Ida Fitrianti. Pada akhir pekan kota ini akan dipadati wisatawan dari berbagai kota baik lokal Sumsel maupun dari luar. 

Ada banyak objek wisata alam yang menarik minat pengunjung. Diantaranya, Gunung Dempo, Air Terjun Curug Embun, Air Terjun Mangkok, Megalit dan masih banyak lagi. 

Dikawasan Gunung Dempo, wisatawan akan disuguhi pemandangan nan hijau. Dikaki gunung ini terbentang luas kebun teh milik PTPN VII. Teh hasil kebun ini diekspor keluar negeri. Terkenal dengan teh hijaunya.

Naik ke puncak Gunung Dempo menjadi impian wisatawan yang datang kesini. Perjalanan bisa dilakukan dengan mengendarai mobil atau motor, namun hanya sampai kampung IV, puncak rimau. Jika ingin ke kawah gunung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Bagi pengunjung biasa naik hingga ke kampung IV sudah puas. 

Dari sini pengunjung bisa menyaksikan hamparan pohon-pohon teh yang menghijau tanpa batas. Kota Pagar Alam terlihat kecil dari atas. Kelelahan yang dirasakan saat mendaki akan terbalaskan. Mungkin akan ada rasa enggan untuk turun. Biasanya, pengujung tak akan henti-hentinya mengabadikan keberhasilannya mendaki Gunung Dempo dengan kamera. he he he he he 

Hasil Pertanian Melimpah 

Sebagai daerah perbukitan, Kota Pagar Alam juga berlimpah hasil pertanian. Penduduk kota ini berprofesi sebagai petani. Rata-rata penduduk menanam kopi, padi dan sayur mayur. Kopi Pagar Alam tidak diragukan lagi kualitasnya. Jika bertandang ke Kota Palembang, cobalah cari kopi yang paling bagus kualitasnya. Pedagang dipastikan merekomendasikan kopi Pagar Alam. 

Begitu juga sayur mayur. Hampir seluruh kebutuhan sayur bagi masyarakat Sumsel berasal dari petani Pagar Alam. Kebun koll, cabe, kacang panjang, bawang dan sayuran menambah asrinya alam Kota Pagar Alam. Pengujung akan mendapati petani yang sedang membersihkan kebun cabe atau memetik hasil tanamannya. 

Pagar Alam Culinery Night

culinary-night-pagaralam-b-2-5a73cd8cdcad5b5fdc262812.jpg
culinary-night-pagaralam-b-2-5a73cd8cdcad5b5fdc262812.jpg
Mendukung potensi wisata yang dimiliki, pada Sabtu, 27 Januari 2018, Pemerintah Kota Pagar Alam meluncurkan kawasan Pagar Alam Culinery Night (Malam Kuliner Pagar Alam). Lokasinya berada di kawasan Nendagung, Kelurahan Sidorejo, Kota Pagar Alam. Pusat jajanan ini menyajikan aneka makanan mulai dari menu makan malam hingga makanan ringan. 

Pagar Alam Culinery Night dibuka mulai pukul 17.00 Wib hingga pukul 23.00 wib. Pedagang yang menjajakan makanan dikawasan ini sebagian memang sudah berjualan makanan disana sebelumnya. Ada juga pedagang baru yang memanfaatkan program ini sebagai jalan untuk memulai usaha. Ada yang berjualan pempek, model, bubur ayam, nasi goreng dan masih banyak lagi. Tentunya, rasa yang penampakannya khas Pagar Alam yang merupakan penghasil sayur mayur di Sumsel ini. 

Saya yang saat itu berada di Pagar Alam pun tidak membuang kesempatan untuk mencicipi sajian khas Pagar Alam Culinery Night. Apalagi ketika itu sebagai undangan saya dan teman-teman mendapat voucher senilai Rp 20.000 yang bisa dipakai untuk transaksi. 

culinary-night-pagaralam-b-11-5a73cd9eab12ae7f5c07e142.jpg
culinary-night-pagaralam-b-11-5a73cd9eab12ae7f5c07e142.jpg
Tak melulu makanan dan minuman, Pagar Alam Culinery Night juga dimeriahkan dengan sejumlah penampilan dari berbagai komunitas. Seperti kelompok musik, kesenian tradisional dan seniman termasuk rombongan kami para pehobi gowes. Spesial guest pada pembukaan Pagar Alam Culinery Night hari itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun