Mohon tunggu...
Rapi Pratama
Rapi Pratama Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan saya berumur 20 tahun. berdomisili dikota Palembang saya mengambil program studi Pendidikan Masyarakat, saya sangat senang dengan hal berbau marketing dan juga editing. salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Cara Jitu Menghilangkan Rasa Gugup Saat Presentasi

11 November 2020   07:47 Diperbarui: 11 November 2020   08:27 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara didepan khalayak ramai bagi sebagian orang merupahkan momok menakutkan apalagi saat kamu disuruh oleh guru atau dosen kamu untuk mempresentasikan laporan ataupun tugas yang telah diberikan sebelumnya. Presentasi sendiri adalah suatu kegiatan berbicara didepan banyak orang untuk mengajukan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain. Tapi banyak dari sebagian  orang yang memiliki ide-ide brilian sulit dalam mempresentasikan atau mengungkapkan idenya. Tapi jangan khawatir penulis akan menshare kepada teman-teman tentang apa yang membuat kamu kesulitan presentasi dan juga cara mengatasinya, let’s go.

Kebanyakan orang yang kesulitan dalam presentasi dikarenakan merasa tidak percaya diri yang disebabkan oleh luka psikologis  saat tumbuh dewasa, trauma, atau merasa rendah diri. Ada yang berpendapat bahwa trauma dan rasa rendah diri sangat mempengaruhi bagi seseorang sehingga mengubah cara berbicara sangat tidak mungkin. Namun, menurut psikolog sekaligus psikiater Alfred Adler, itu sama sekali tidak benar dia mengungkapkan cara mengatasi trauma yaitu dengan memulihkan rasa percaya diri, jadi teman-teman jangan khawatir jika mengalami trauma salah ucap.

Mereka yang kurang percaya diri mudah merasa berdebar-debar saat berbicara di hadapan orang banyak. Mari kita ketahui beberapa tips untuk menghilangkan rasa gugup. Ada empat hal yang menjadikan kita memiliki keberanian untuk berbicara dengan mantap:

  • Membuat Karikatur Pendengar: Mari kita berpikir bahwa audiens bukanlah orang yang akan menilai kita, melainkan orang yang akan mendengarkan cerita kita dengan gembira.banyangkan sesuatu yang membuat anda merasa lebih nyaman dan menunjukan kemampuan anda dengan baik.
  • Menghindari Merendahkan Kapasitas Diri Saat Memperkenalkan Diri: Kalimat-kalimat seperti “ saya tidak sempat mempersiapkan diri dengan baik…”, “ saya banyak kekurangan, tapi…” tidak berfungsi umtuk mengungkapkan rasa rendah hati. Kalimat ini justru membuat kepercayaan audiens turun dan membuat mereka tidak bisa fokus. Ini membuat kita jauh lebih gelisah dan tidak bisa lolos dari rasa gugup.
  • Mempelajari Konten dengan Baik: Jika kita lebih banyak tau dari audiens, mereka akan berhenti menilai dan mulai memasang telinganya masing-masing.
  • Mengucapkan matra/doa dengan penuh keyakinan: Tidak peduli apa agama kalian yang terpenting adalah kalian harus berdoa dengan khusyuk dengan penuh keyakinan untuk meredahkan rasa gugup kalian.

Jadi, untuk membuang rasa tidak percaya diri adalah dengan membayangkan sesuatu yang membuat kita nyaman saat menyampaikan ide, jangan merendahkan kapasitas diri, pelajari konten dengan baik, dan jangan lupa berdo’a dengan penuh keyakinan.

Nah, itulah tadi sebuah tips untuk kalian dalam mengatasi rasa kurang percaya diri saat melakukan presentasi. Perasan takut itu manusiawi semua orang pasti pernah merasakannya saat berbicara didepan banyak orang, tetapi jangan sampai rasa takut itu yang akan menghancurkan kita. Percayalah tidak ada yang tidak mungkin, semua akan terjadi sesuai dengan proses yang kita jalani. Sampai jumpa lagi ditulisanku berikutnya:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun