Mohon tunggu...
Rapes zepe
Rapes zepe Mohon Tunggu... -

mahasiswa universitas jayabaya fakultas psikologi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Seseorang Diterima Kerja di Suatu Perusahaan

11 Mei 2014   16:53 Diperbarui: 4 April 2017   17:18 2428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kesempatan ini, saya menulis beberapa faktor kenapa seseorang diterima kerja di suatu perusahaan.

berikut faktor-faktor nya menurut 2 pewawancara kerja.

ini dia menurut pewawancara yang pertama:

1. PENAMPILAN, disini penampilan yang rapi  seperti berpakaian rapi, rambut yang rapi ( tidak panjang), memakain sepatu formal, karena dari penampilan pelamar kerja, terlihat dia siap atau tidak untuk kerja dan mempunyai keinginan yang kuat untuk kerja.

2. MOTIVASI, untuk mengetahui motivasi seseorang dalam bekerja dapat dilihat dari kenapa dia ingin bekerja? sejauh mana dia mengetahui tentang perusahaan tempat dia melamar kerja, apa yang dia inginkan terhadap perusahaan tersebut.

3. PRESTASI, apa saja pencapaiannya atau prestasi dalam hidupnya menjadi salah satu fakor untuk dia diterima kerja, seperti prestasi di sekolah, universitas, prestasi di pekerjaan sebelumnya. aktivitas nya sebelum melamar di suatu perusahaan, seperti aktif dalam organisasi, aktif dalam kegiatan positif, merupakan faktor pendukung untuk dia diterima kerja dalam suatu perusahaan.

4. PENGALAMAN KERJA, pengalaman kerja seseorang dalam dunia kerja dapat dilihat dari kinerja nya, jabatan apa yang pernah dijabat pada pekerjaan sebelumnya, dan melihat bagaimama dia menyelesaikan suatu masalah. tetapi apabila seseorang cepat pindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain(kurun waktu 3 bulan sudah pindah) itu dapat menjadi faktor yang akhirnya dia tidak diterima, karena kurang loyal dan tidak tahan stress menurut beberapa perusahaan.

5. GESTUR TUBUH (BAHASA TUBUH),  ini dia hal yang tidak dapat ditutupi seseorang, dalam wawancara kerja, seseorang akan terlihat tegang, ini dilihat dari gerak jalan yang pendek, duduk yang hanya memakai ujung kursi, tidak seluruh kursi dipakai, berbicara yang terbata-bata. Dan jika seseorang percya diri, ini terlihat dari genggaman yang kuat saat iya baru datang di ruang wawancara kerja, berbicara yang sistematis, tidak terbata-bata, tidak melakukan gerakan berulang seperti menggosok-gosok hidung, memainkan benda yang ada disekitar nya.

6. RIWAYAT HIDUP, riwayat hidup seseorang mempengaruhi dia diterima atau tidak nya, karena dari situ pewawancara dapat melihat latar belakang si pelamar kerja.

sumber: Dra. Lydia indira, Msi. bekerja di perusahaan NS ( Nimpoeno soetarjo) consultant.

Menurut pewawancara yang kedua.

faktor-faktor nya adalah:

1. sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan/ditetapkan oleh suatu perusahaan.

2. gestur tubuh yang mendukung yaitu, PERCAYA DIRI, dapat dilihat dari  jalan yang tegak, langkah berayun, langkah kaki panjang.

3. cara bersosialisasi, badan yang terbuka menunjukan santai, tidak menutup diri terkecuali faktor udara dingin(AC), berbicara yang berirama, bicara yang sistematis, tidak ada kata atau gerakan yang berulang, melakukan kontak mata untuk menunjukan kepercayaan diri.

4. kemampuan berbicara, seseorang akan terlihat kualitas nya saat dia berbicara mengenai suatu hal, penggunaan kata yang bagus dan cara berbicara yang teratur, karena ini dengan ini dapat dilihat pengalaman kerja seseorang, pengetahuan nya tentang kejadian-kejadian di kehidupan sehari-hari.

5. fisik, good looking, beberapa perusahaan sangat memperhatikan ini dan menjadikannya sebagai salah satu kriteria dalam penerimaan karyawan baru. karena dengan fisik dan penampilan yang menunjang, si pekerja ini dapat mendapatkan customer atau klien yang abru dari perusahaan tersebut.

sumber : Drs Widura, Msi dari perusahaan DRP ( dua rajawali perkasa ) consultant

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun