sebelumnya saya ingin memberitahu bahwa analisis eksistensial itu adalah suatu metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengungkapkan eksistensi individu secara utuh dan menyeluruh.
analisis eksistensial merupakan kajian psikologis untuk mengungkapkan eksistensi manusia pada taraf empiris ( ludwing binswanger ).
yang dimana dapat membantu menyadarkan manusia bahwa tentang keberadaan nya di dunia ini.
tentang tanggung jawab, kebebasan, perasaan dan gaya hidup.
kita ambil contoh praktik yang dilakukan psikolog klinis dalam membantu klien nya yaitu praktek terapeutik.
yaitu membantu manusia menyadari siapa diri nya dan lingkungan nya, kemudian tentang kebebasan, kecemasan, tanggung jawab, sedih, senang, akan terus ada dalam hidup nya.
membantu menciptakan persepsi bahwa hidup nya bermakna dan dapat menciptakan hal-hal positif dan bermakna penting bagi hidup nya.
dalam hal ini, ada hal terapi eksistensial yang berguna untuk si klien yang dimana sang klien dapat terbuka, dapat membuka diri untuk lingkungan sosial secara otentik.
dan bagaimana yang disebut otentik? yaitu adalah si klien menyadari kehidupan sekarang, dan berani untuk memilih tanggung jawab akan hidup yang di jalani sekarang.
analisis eksistensial juga membantu klien dalam praktik psikologi untuk membuka pengalaman yang dialami agar dapat mengetahui masalah yang pernah dialami si klien di masa lalu, sekarang dan ke depan nya bagaimana agar kehidupan klien lebih baik.
nah kesimpulan nya, dalam praktek psikologi, seorang psikolog yang memahami ilmu tentang analisis eksistensial dapat membantu si klien membuka diri, menyadarkan bahwa hidup nya itu bermakna, tidak merasa kesepian karena ada keluarga, teman, dan orang-orang yang peduli akan diri nya, sehingga si klien akan menghilangkan pikiran-pikiran negatif tentang diri nya dan si klien merasa berguna dan bermanfaat dalam dunia nya yang dia jalani sekarang.
sehingga, ketika klien sudah mampu menyadari hal-hal apa saja yang positif dalam diri nya dan menganggap diri nya ada dalam dunia nya, si klien mampu beradaptasi dengan lingkungan nya, dapat membuat keputusan yang tepat walau sulit sekalipun, dapat membuat pertahan untuk diri nya sendiri terhadap tantangan yang ada serta mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam hidup nya sehingga menghasilkan solusi-solusi yang hebat untuk permasalahan yang ada.
sumber :Â 1. Abidin Zaenal. 2007. Analisis Eksistensial. Jakarta : PT Raja Grafindo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H