Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi | Puisi Banyu Biru

15 Juni 2024   12:59 Diperbarui: 15 Juni 2024   13:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diedit dengan Canva

Sunyi ini telah menjadi saksi bisu

Saat aku bersembunyi di sudut kamar sama-sama membisu

Pagiku enggan menjemputku dari malam

Mengendapkan takut dan menyiksaku sepanjang malam

Siapa yang tidak akan takut?

Mawar saja bisa menusuk saat dipetik

Apa lagi digenggam, bukankah duri semakin menancap perih?

Aku hanya bisa merengkuh sunyi pada akhirnya

Mawar yang kau minta tidak bisa kuberi

Lalu pemuda lain datang melangkahi,

Persis ejekan makhluk kecil mendengung angkuh terus mengusik

Malam ini aku telah kalah, dan sunyi memelukku hingga pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun