Pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat pentin bagi setiap individu. Sebagai salah satu penerima manfaat beasiswa saat kuliah, saya menyadari bagaimana beasiswa menjadi salah satu jalan untuk kita bisa mengakses pendidikan meskipun dalam keterbatasan. Peran beasiwa yang salah satunya adalah sebagai 'financial support', tentu saja membantu memberikan keringanan dalam memenuhi kewajiban kita untuk membayar biaya pendidikan. Selain itu, banyaknya pelatihan soft-skill yang berikan oleh pihak beasiswa juga membantu meningkatkan kualitas diri dan kemampuan yang kita miliki dengan harapan kelak bisa menjadi sumber daya manusia yang mumpuni dibidang ilmu masing-masing.
Banyaknya manfaat yang bisa kita terima dari beasiswa, sepertinya belum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita semua sadar akan hal bahwa informasi beasiswa belum sepenuhnya merata keseluruh penjuru negeri. Melihat kenyataan itu, saya memutuskan untuk bergabung menjadi relawan dalam satu organisasi yang saya yakini mampu mengantarkan saya untuk bisa berkontribusi dan memberikan manfaat kepada orang banyak. Situasi pandemi saat itu juga menjadi salah satu motivasi saya agar tetap bisa produktif mengisi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat sembari mengerjakan tugas akhir. Berkat informasi dari lembaga beasiswa yang saya terima, saya mendaftarkan diri sebagai relawan di organisasi ini dan akhirnya bisa menjadi bagian dari Indonesia Scholarship Center sejak tahun 2021 sampai sekarang.
Apa sih Indonesia Scholarship Center (ISC) itu?
Sedikit penjelasan mengenai apa itu ISC, karena banyak yang salah mengira bahwa organisasi ini adalah lembaga penyedia beasiswa, padahal bukan. Indonesia Scholarship Center merupakan lembaga nirlaba (Non-Profit Organization) yang berperan sebagai fasilitator dan katalisator optimalisasi jaringan beasiswa (dalam dan luar negeri) di Indonesia. Dengan kata lain, Indonesia Scholarship Center memfasilitasi dan memperkuat integrasi antar pemangku kepentingan dalam bidang beasiswa di Indonesia untuk membangun ekosistem beasiswa Indonesia yang bersinergi, visioner, kontributif demi tercapainya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Sederhananya, Indonesia Scholarship Center menjadi jembatan bertemunya para penyedia atau penyelenggara beasiswa dan penerima beasiswa dengan harapan terjadi pemerataan penyaluran informasi beasiswa dan kesempatan beasiswa jatuh kepada orang yang tepat.
      Di organisasi ini, saya bertemu banyak orang-orang hebat yang memiliki visi dan misi yang sama untuk menyebarluaskan informasi beasiswa seluas-luasnya keseluruh penjuru negeri. Menjadi bagian dari Indonesia Scholarship Center juga menyadarkan saya banyak hal, salah satunya adalah sangat minimnya literasi beasiswa di Indonesia. Padahal, banyak sekali jenis beasiswa yang ada, mulai dari beasiswa yang berasal dari pemerintah baik pusat maupun daerah, lembaga luar negeri, korporasi, yayasan, dan lain-lain. Tetapi belum adanya yang menyediakan informasi data resmi terkait berapa jumlah pasti beasiswa yang ada di Indonesia, menjadi salah satu masalah yang cukup menantang. Disitulah Indonesia Scholarship Center mengambil peran, dengan memfasilitasi dan menggerakkan lebih dari 400+ jaringan beasiswa di Indonesia yang terbagi dalam 4 ekosistem beasiswa Indonesia yaitu, Lembaga Penyedia, Lembaga Penyalur, Lembaga Penggerak dan Penerima Beasiswa. Berkat dukungan dan kolaborasi dari semua pihak atau mitra, ISC bisa mengadakan beberapa program rutin setiap tahunnya yaitu, WISH (World Indonesia Scholarship Center, Kongres Beasiswa Indonesia, Kampung Bahasa Virtual, Mentoring Beasiswa, dan lain-lain. Salah kegiatan terbesar tiap tahunnya adalah kegiatan WISH (World Indonesia Scholarship) Festival, event beasiswa dan pendidikan yang diselenggarakan dengan harapan kegiatan tersebut bisa membangun motivasi dan literasi beasiswa agar masyarakat semakin Melek Beasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan secara roadshow ke berbagai kampus di daerah di Indonesia dengan tujuan untuk mewujudkan kesempatan masyarakat Indonesia meraih beasiswa dan pendidikan secara merata. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2018, namun sejak tahun 2019 hingga 2022, kegiatan WISH festival harus diadakan secara online dikarenakan situasi pandemi yang sangat tidak memungkinkan untuk acara digelar secara offline. Namun tahun ini, di tahun 2023 akan diadakan kembali secara offline di 15 kota berbeda yang ada di Indonesia. Harapannya melalui kegiatan semakin banyak kolaborasi positif yang tercipta dengan para penyedia beasiswa dan juga semakin banyak orang yang bisa menerima manfaat beasiswa tersebut.
Indonesia Scholarship Center bersama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia percaya dengan kegiatan ini mampu membuka jalan bagi anak Indonesia untuk meraih impian dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Mengasah Kemampuan Menulis melalui Pelatihan Jurnalisme Kebangsaan
Melalui Indonesia Scholarship Center ini juga, saya berkesempatan untuk mengikuti pelatihan Jurnalisme Berkebangsaan yang difasilitasi oleh Kognisi.id sebagai bagian dari Growth Center Kompas. Pelatihan yang akan sangat berguna terlebih pada posisi saya di organisasi saat ini. Sejak bergabung dengan ISC ditahun 2021, saya adalah anggota dari Divisi Komunikasi. Memiliki tanggung jawab untuk meriset konten, memproduksi copy untuk keperluan konten, dan lain-lain. Sejak saat itu, saya banyak mempelajari hal-hal yang bisa membantu untuk menjangkau lebih banyak orang dengan konten-konten yang kita bagikan. ISC sendiri memang belum terlalu fokus pada konten di media sosial, sehingga postingannya masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, saya mengambil kesempatan mengikuti pelatihan ini dengan harapan kelak dapat membuat membuat konten berkualitas yang bermanfaat untuk orang banyak.
Pada pelatihan ini saya mengambil kursus dalam bidang Menciptakan Konten Kreatif dan Memperluas Jangkauan Bisnis Melalui Blog. Pada kursus ini kita diajarkan mulai dari mengenal blogging, cara menentukan strategi konten, langkah-langkah penulisan kreatif, mengenal SEO dan SEM, langkah memonetisasi blog, hingga menggunakan blog sebagai media personal branding. Salah satu topik yang sangat berkesan bagi saya adalah topik mengenai langkah-langkah menentukan strategi konten. Topik ini akan sangat berguna bagi saya dalam membantu proses perencanaan konten-konten untuk media sosial Indonesia Scholarship Center nantinya.
Kursus kedua yang saya ikuti yaitu Membuat Storytelling Sesuai Kaidah Jurnalistik untuk Konten Kreator. Pada kursus ini kita diberikan langkah-langkah untuk bisa membuat tulisan yang baik yang dimana para pembaca mampu melihat keindahan dan kesungguhan dari pendapat yang kita sampaikan. Pada materi storytelling dalam dunia jurnalistik ini kita diajarkan bagaimana kita bisa memproduksi tulisan yang layak dibagikan kepada publik melalui proses pencarian kebenaran dengan riset, observasi, dan wawancara. Sejalan dengan proses riset dari tim Indonesia Scholarship Center untuk menyediakan informasi beasiswa yang disusun dalam Katalog Beasiswa, proses ini menjadi sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi akurat yang akan membantu mereka menemukan informasi yang mereka butuhkan terkait beasiswa. Kursus ini akan sangat membantu juga dalam penyampaian konten di media sosial, agar tercipta konten yang dapat dipertanggungjawabkan dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Kedua kursus yang telah saya ikuti tersebut memberikan banyak insight baru dalam dunia jurnalisme ataupun kepenulisan yang akan membantu saya untuk bisa meningkatkan kemampuan menulis dan tentu saja mampu menerapkan ilmu tersebut dalam kegiatan kepenulisan yang saya lakukan, baik secara individual maupun professional.
