Mohon tunggu...
Ranu yolan Eky Mahetsa
Ranu yolan Eky Mahetsa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Jember

Saya menyukai hal-hal yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemaparan Program Kerja "Sungai Edukasi" Mahasiswa KKN UNEJ kepada Warga Desa Klabang

27 Juli 2022   13:19 Diperbarui: 27 Juli 2022   13:23 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN merupakan bentuk kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Universitas Jember menempatkan mahasiswa di wilayah Karesidanan Besuki kecuali daerah Banyuwangi, yaitu Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo, dan Pasuruan selama 35 hari yang terhitung dari tanggal 20 Juli -- 23 Agustus. 

Kelompok KKN 286 dengan jumlah 10 personil dari berbagai program studi yang berbeda dilokasikan di Desa Klabang, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Secara geografis, Desa Klabang memiliki luas wilayah 149 Ha yang terdiri dari 3 dusun, yaitu Donosuko, Lawang Seketeng, Krajan, dan memiliki 4 RW (Rukun Warga), dan 14 RT (Rukun Tetangga). Jumlah Penduduk Desa Klabang berjumlah 1.723, dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 835 jiwa dan berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 888 jiwa.

Sumber daya alam yang sering digunakan oleh warga desa Klabang adalah sungai. Sungai yang melintasi desa Klabang memiliki panjang kisaran 2 km. Sungai Desa Klabang merupakan salah satu sumber air yang digunakan warga sekitar untuk kelangsungan kegiatan sehari-hari, salah satu contohnya sebagai pasokan irigasi lahan persawahan. Namun Kelompok KKN 286 tidak memfokuskan pada permasalahan pertanian, melainkan kebiasaan warga desa Klabang dalam penggunaan sungai sebagai sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang berlangsung hingga saat ini. Diungkapkan oleh Bidan Endah desa Klabang bahwa kebiasaan memanfaatkan aliran sungai sebagai WC umum berpotensi menimbulkan penyakit, seperti diare, hepatitis A, kolera, dan demam tifus.

Bapak Didik selaku Kepala Desa Klabang telah menyadari akan bahayanya pemanfaatan aliran sungai sebagai MCK. Untuk mengentas permasalahan tersebut, pihak desa telah menghadirkan solusi berupa penyediaan fasilitas MCK umum di setiap RT. Namun sayangnya solusi yang ditawarkan oleh pihak desa tidak direspon dengan baik oleh warga desa Klabang, sehingga membuat fasilitas tersebut tidak beroperasional. Adapun alasan mengapa fasilitas MCK umum mangkrak, sebagai berikut:

  • Tidak ada petugas pengelola kebersihan MCK sehingga ketika MCK tersebut kotor, masyarakat enggan untuk menggunakannya.
  • Masyarakat enggan berpartisipasi dalam menanggung biaya listrik dan PDAM
  • Sulitnya untuk mengubah dan mengedukasi warga Klabang

Sebagai bentuk pengabdian Kelompok KKN 286, program kerja yang ditawarkan akan berfokus pada masalah sanitasi lingkungan sungai. Terdapat dua program kerja yang dikerjakan yaitu program kerja utama dan program kerja tambahan. Program kerja utama terdiri dari sosialisasi dan pengecetan mural kembali sedangkan untuk program kerja tambahan terdiri dari pengaktikfan website desa dan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember).

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk mengedukasi warga Desa Klabang utamanya pada anak-anak, pemuda, serta PKK mengenai dampak dari aktivitas yang dilakukan di sungai. Pada kisaran tahun 2030 hingga 2045, diperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi merupakan keadaan dimana terjadi ledakan jumlah penduduk golongan usia produktif. Anak-anak dan pemuda sendiri dapat digolongkan sebagai golongan usia produktif. Hal ini menjadi dasar mengapa kelompok KKN 286 berfokus pada anak-anak dan pemuda sebagai sasaran program kerja "Sungai Edukasi". 

Keadaan bonus demografi dapat menjadi keuntungan kedepannya jika yang tergolong dalam usia produktif tersebut berkualitas dalam hal pola pikir maupun keterampilan. Sosialisasi difokuskan pada kedua sasaran tersebut dengan tujuan dapat secara perlahan memutus rantai kebiasaan masyarakat dalam melakukan aktivitas di sungai kedepannya.

Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga menjadi salah satu sasaran program kerja yang direncanakan kelompok KKN 286. PKK berisikan ibu-ibu yang juga merupakan orang tua, dimana mereka memberikan pengasuhan serta pendidikan kepada anak-anaknya. Pengasuhan yang diberikan pun dapat menjadi salah satu faktor terbentuknya pola pikir dan kebiasaan seorang anak. Sosialisasi dengan sasaran ini diharapkan dapat menjadi sinkronisasi dengan sosialisasi lainnya yang berfokus pada anak-anak dan semakin efektif dalam memutus rantai kebiasaan masyarakat.

Program kerja lainnya adalah dilakukannya pengecatan mural di tepi sungai Desa Klabang. Program kerja ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program kerja kelompok KKN sebelumnya, dimana menunjukkan hasil yang cukup efektif dalam meminimalisir kebiasaan masyarakat untuk melakukan aktivitas di sungai.

www.unej.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun