Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... -

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku Belajar Dari Filsafat Ini

8 Desember 2013   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pepatah sehari-hari sebenarnya sangat baik jika dipahami agar manusia menjadi menusia seutuhnya, misal:

"buruk muka cermin dibelah" yang artinya wajah sendiri yang tidak bagus, tetapi cermin yang dislahkan karena memantulkan wajah yang tidak bagus.

contoh lain "air beriak tanda tak dalam" dan "tong kosong nyaring bunyinya" yang artinya banyak bicara kesana kesini, padahal yang dibicarakan tak ada isi, hanya hal remeh temeh.

contoh lain lagi "tak ada gading yang tak retak" yang artinya tidak ada yang sempurna di dunia ini, tidak orang lain, tetapi diri kita sendiri.

"satu jari menunjuk ke orang lain, 4 jari menunjuk ke diri sendiri" yang artinya kesalahan diri sendiri lebih banyak daripada kesalahan orang lain yang kita tunjuk.

mumpung masih muda, saya harus aware masalah ini, agar tidak menjadi manusia yang jalan di tempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun