Mohon tunggu...
Ranu Panji
Ranu Panji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menggunakan ini untuk mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Society 5.0 dalam Industri Digital

25 Agustus 2022   09:37 Diperbarui: 25 Agustus 2022   09:39 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Konsep Society 5.0 turut dirancang untuk memenuhi tujuh belas aspek dalam Sustainable

Development Goals (SDGs), salah satunya adalah komunikasi atau teknologi media (Fukuyama 2018). Media memiliki peran penting dalam menginformasikan, mengedukasi, memberikan panggung pada debat maupun diskusi publik, serta membangun agenda setting mengenai isu-isu SDGs (Irwansyah 2018). Teknologi Web 2.0 turut memiliki andil dalam membangun awareness

pada isu SDGs karena mendukung proses komunikasi dua arah, mampu mencakup khalayak yang lebih luas, dan lebih memiliki daya tarik dibanding media tradisional (Pandit 2020). Konsep SDGs turut menjelaskan bahwa media harus bersifat inklusif sehingga memungkinkan setiap orang memperoleh kesetaraan dalam mengakses suatu informasi (UNESCO 2019).

Konsep kolaborasi dan inovasi yang dimunculkan pada industri konten digital dinilai menjadi building block terhadap keberlanjutan industri tersebut (Rupo et al. 2018). Inovasi yang muncul dari hasil kreativitas manusia merupakan aspek utama bagi industri konten digital untuk

tumbuh dan bergerak sehingga terus memunculkan produk dengan berbagai kebaruan (Rupo etal. 2018). Teknologi informasi dan komunikasi turut mewujudkan digital social innovation yang memungkinkan suatu tugas dapat dikerjakan secara bersama-sama (Serpa and Ferreira 2019).

Melalui media digital, suatu konten dapat bersama-sama diproduksi (Rupo et al. 2018), didistribusikan (Lorenzo-Romero, Andrs-Martnez, and Mondjar-Jimnez 2020) bahkan dikonsumsi (Binninger, Ourahmoune, and Robert 2015) sehingga industri konten digital mendukung inklusivitas yang merupakan salah satu prinsip dalam konsep keberlanjutan (UNESCO 2019).

Industri konten digital memiliki peran penting dalam membangun ekosistem Society 5.0.

Dalam Society 5.0, sektor industri harus mampu mengembangkan aspek ekonomi serta menjawab aspek keberlanjutan. Selain itu, pemanfaatan teknologi pada industri konten digital dinilai memberikan dampak positif terhadap kedua aspek tersebut. Hal ini relevan dengan konsep Society 5.0 yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi harus mampu memberikan dampakpositif pada kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun