Mohon tunggu...
Ranti Oktavia Widiastuti
Ranti Oktavia Widiastuti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Learner :: Traveller :: Lover ::\r\nBuku :: Pesta :: Cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon-pohon Anggur, Hujan, dan Pria Itu

16 Februari 2011   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tentu terlalu lambat bila kau harus menoleh ke belakang

tentu terlalu melelahkan menunggui pagi buta tanpa tertidur

dan terlalu lama aku meyakini telah jatuh cinta lagi

tidak mungkin, tidak seperti dulu

dan biasanya aku memanggilmu dengan 'lelaki itu'

tapi kini aku baru saja terbangun dari keliarku yang paling liar

mendapati dirimu telah menjadi seorang

..pria..

seperti bunga-bunga anggur yang diam-diam menguncup

memunculkan buah dengan tanpa kita sadari

tiba-tiba banyak saja parkit yang singgah di dahannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun