di suatu pagi berkabut
kulihat pusara
tanpa nisan
aku menangis
menangisi rindu
pada suaranya
pada amarahnya
empat puluh tahun lalu
pada tamparan tangannya
yang dulu kukira kebencian
yang kini kurindukan
yang kini mau kupeluk
pada pusara tanpa nisan itu
aku ingin berbisik
:ibu, aku ingin kau tampar lagi
agar rinduku pupus
agar air mataku terhapus
*
Ranto Napitupulu
Nopember, 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI