Rangkaian kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilakukan oleh mahasiswa sebagai sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bentuk KKN di masa pembaruan setelah adanya pandemic covid-19 ini, KKN dilakukan dengan sistem KKN Tematik yang diawasi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) secara langsung. KKN Tematik UPI 2022 mengambil tema pengembangan SDGs (Sustainable Development Goals) di desa dengan membagi setiap kelompok dengan tema masing masing sesuai dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan terkait.
Sehubungan dengan kesempatan tersebut, kelompok 154 KKN Tematik melaksanakan KKN dengan tema Desa layak air bersih dan sanitasi. Lokasi KKN berada di Kampung Bojong Gede RT.03 RW 11 desa Rancakasumba, kecamatan Solokan Jeruk, kabupaten Bandung. Dalam pelaksanaan KKN di wilayah tersebut, mahasiswa bekerja sama dengan pihak TNI satgas Citarum Harum Sektor 5 yang telah bertugas di lokasi sejak tahun 2018. Lokasi KKN sendiri dialiri oleh sungai Citarum sehingga mampu sejalan dengan tema KKN yang diberikan.
Kelompok mahasiswa melakukan pengabdian pada masyarakat selama satu bulan. Dengan total mahasiswa sekitar 15 orang. Dalam periode waktu tersebut mahasiswa harus mampu membuat perubahan yang bermanfaat pada wilayah tersebut sebagaimana dengan peran mahasiswa yakni agent of change atau agen perubahan.
Salah satu dari sekian program yang dilaksanakan adalah program KERBASIH (Kerja Bakti Bersih Bersih) dimana program ini dilaksanakan setiap hari minggu. Dimana program KERBASIH yakni program membersihkan bantaran sungai agar terbebas dari sampah sehingga sungai bisa terbebas dari sampah.Â
Kegiatan yang dilakukan dalam program KERBASIH diantara lain seperi memotong tanaman liar, memungut sampah, mengecat jembatan, membersihkan sungai, menanam pohon, serta memasang plang himbauan agar warga tak membuang sampah sembarangan.
Kegiatan KERBASIH ini dilaksanakan dengan bantuan dari tarang karuna RW 11 Desa Rancakasumba serta personil TNI Citarum Harum Sektor. Namun sayangnya warga sekitar masih enggan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Meski begitu apa mahasiswa mengharapkan bahwa warga dapat terinspirasi dari aksi yang dilakukan sehingga tersadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Tujuan dari kegiatan KERBASIH ini adalah sebagai berikut :
- Membersihkan bantaran sungai dari sampah dan tanaman liar yang tinggi agar terlihat rapi dan membuat lingkungan lebih sehat
- Membangun ruang terbuka hijau yang lebih nyaman agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar
- Menciptakan gerakan sungai bebas dari sampah agar dapat menjadi sungai yang layak dipandang dan tidak berbau
- Membangun interaksi secara langsung dengan masyarakat agar perubahan dari program KKN yang dilakukan dapat terlanjut setelah mahasiswa meninggalkan lokasi KKN
Hasil dari kegiatan KERBASIH ini menghasilkan sekitar lebih dari 10 kantung sampah besar yang kemudian langsung dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) terdekat.
 Sebagai penutup dari kegiatan mahasiswa memasang plang himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan. Plang himbauan dipasang atas izin dari pihak setempat. Plang himbauan sendiri memang disusun dengan bahasa yang sedikit sarkastik. Respon warga sendiri terhadap plang tersebut cukup beragam.Â
"Kami butuh solusi bukan hanya peringatan" ucap salah seorang warga yang tak setuju dengan adanya plang.
 "Saya mau buang sampah disini lagi jadi sungkan karena sudah dibersihkan" ucap warga lainnya.
 Harapan dri program KKN yang dilaksanakan terutama KERBASIH adalah warga sekitar dapat turut berpartisipasi seterusnya dalam menjaga lingkungan. Meskipun mahasiswa KKN sudah tidak melaksanakan KKN di daerah tersebut, diharapkan warga masih mau meneruskan pembangunan yang ada sehingga mampu mencapai tujuan SDG untuk menciptakan masyarakat sejahtera di tahun 2030.