Mohon tunggu...
Ranting Kamal Promahadesa UNEJ
Ranting Kamal Promahadesa UNEJ Mohon Tunggu... Lainnya - LP2M Universitas Jember

Program Pengabdian Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Universitas Jember 2023 adalah program yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Promahadesa Ranting Kamal adalah program yang dilaksanakan di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, yang dilakukan oleh 8 mahasiswa dari berbagai fakultas, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Farmasi Universitas Jember serta dibimbing oleh drg. Melok Aris W., M.Kes., Sp.Perio. Program ini bergerak dalam bidang kesehatan dan kemasyarakatan untuk menyejahterakan masyarakat desa kamal dan membantu merealisasikan Sustainable Deveopment Goals 2030.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Diversifikasi Produk Olahan dan Pemasaran: Ranting Kamal Gandeng Nutrisionis Produksi LAZIS

25 Juli 2023   11:06 Diperbarui: 25 Juli 2023   11:15 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader Ranting Kamal Bersama Nutrisionis - Dok. pribadi

Jember -- Menjawab permasalahan stunting di Desa Kamal, Tim Program Pengabdian Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) dari Universitas Jember (UNEJ) bersama kader Remaja Anti-Stunting (Ranting) Kamal fokus tingkatkan gizi dan ekonomi masyarakat melalui diversifikasi produk dan pelatihan pemasaran.

Sabtu (22/07/2023) pagi, tim Promahadesa UNEJ bersama kader Ranting Kamal melakukan pelatihan pembuatan produk olahan di balai Desa Kamal. LAZIS, produk olahan berbahan dasar singkong dipilih sebagai branding kali ini. Singkong merupakan alternatif pangan lokal yang mengandung karbohidrat dan dapat menggantikan nasi. Potensi singkong di Desa Kamal yang sangat melimpah dan digemari oleh masyarakat setempat dapat poin tambah dalam peningkatan nilai jual produk ini. Produksi LAZIS secara tidak langsung dapat meningkatkan ekonomi Desa Kamal melalui lahirnya bibit-bibit produsen baru dari pihak kader, sekaligus menggandeng petani singkong setempat. Di sisi lain, angka stunting dapat ditekan dengan pemenuhan gizi masyarakat. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia dengan harga yang bersahabat, sehingga dapat meningkatkan jangkauannya ke seluruh lapisan masyarakat.

Branding Logo LAZIS - Dok. pribadi
Branding Logo LAZIS - Dok. pribadi

Produk LAZIS - Dok. pribadi
Produk LAZIS - Dok. pribadi

Tidak berhenti di tahap produksi, tim Promahadesa yang diketuai oleh Arifah Hafshoh ini juga melakukan pelatihan pemasaran melalui E-commerce. Kader Ranting Kamal dibimbing untuk memasarkan produk mulai dari proses pembuatan akun hingga simulasi transaksi jual beli di E-commerce. "Di era industri 5.0 yang serba instan ini, penguatan pasar melalui E-commerce sangat dibutuhkan untuk pengembangan produk, sehingga diharapkan LAZIS dapat diterima dan dikembangkan secara luas." Tutur ketua tim Promahadesa. Dia juga berharap adanya proses berkelanjutan berupa peran aktif petani pengolah singkong, dan pemerintah untuk bersinergi dalam menjaga stabilitas harga bahan baku sehingga harga jual LAZIS dapat berkompetisi dengan produk lainnya.

Pelatihan Pemasaran Produk - Dok. pribadi
Pelatihan Pemasaran Produk - Dok. pribadi

Penulis: Hanna Alifia Pratiwi, Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ

Foto: Putri Ayu Ardiani, Fakultas Kedokteran UNEJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun