Aku adalah istri,
Yang menapaki hari demi hari,
Dalam langkah yang tak selalu pasti,
Namun selalu kutujukan pada cinta ini.
Bersamamu, wahai suami tercinta,
Telah banyak proses kita lewati,
Seperti ombak yang menghantam karang,
Namun kita tetap kokoh berdiri,
Di bawah naungan langit yang abadi.
Meski terkadang aku tak mampu,
Memahami setiap diam dan kata-katamu,
Namun, selalu kuupayakan terbaik,
Untuk menjadi pelabuhan hatimu yang sejuk,
Tempatmu kembali setelah lelah bertempur.
Biarkan waktu menjadi saksi,
Dari perjalanan kita yang tak bertepi,
Semoga cinta ini,
Tak hanya abadi di bumi,
Namun kekal di surga nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H