Mohon tunggu...
R.L
R.L Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rmh tangga

Belajar menulis syair dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu, Kekasih Sejati

12 Oktober 2024   23:42 Diperbarui: 12 Oktober 2024   23:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah istri,
Yang menapaki hari demi hari,
Dalam langkah yang tak selalu pasti,
Namun selalu kutujukan pada cinta ini.

Bersamamu, wahai suami tercinta,
Telah banyak proses kita lewati,
Seperti ombak yang menghantam karang,
Namun kita tetap kokoh berdiri,
Di bawah naungan langit yang abadi.

Meski terkadang aku tak mampu,
Memahami setiap diam dan kata-katamu,
Namun, selalu kuupayakan terbaik,
Untuk menjadi pelabuhan hatimu yang sejuk,
Tempatmu kembali setelah lelah bertempur.

Biarkan waktu menjadi saksi,
Dari perjalanan kita yang tak bertepi,
Semoga cinta ini,
Tak hanya abadi di bumi,
Namun kekal di surga nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun