"hooh" jawab Yoga yang lansung memesan makanan
"kamu mo makan apa?" Tanya Yoga
"bebas. Gimana kamu aja" jawabku
"Ih pesen aja, gausah kek gitu coy" Kata Yoga sambil ketawa
"Yaudah aku pesan Nasi goreng dan jus mangga aja" kataku sambil mengetuk-ngetuk meja.
"Ok kapten Dendi"Â
Yoga merupakan seseorang yang telah kuanggap sebagai sahabat. Ia menjadi wakil di tim sepak bola ku. Kami juga satu sekolah, tetapi hanya beda kelas saja. Aku kelas XI MIPA 3. Sedangkan Ia XI MIPA 4.
Kehobohan di Squenta benar-benar luar binasa. Suara malam yang sangat ricuh dan dipenuhi dentuman keras bak sedang bertempur di medan tempur. Saat malam itu liga Real Madrid melawan Barcelona. Ada 2 tokoh yang menjadi idolaku di liga itu, hingga membuatku bingung untuk memilih yang mana.
"Kamu piih yang mana Den?" tanya Yoga
"Madrid aja deh, kalo kamu?" tanyaku
"Jelas Barca lah. Gini aja deh, kita taruhan. Kalo yang liga dipilihnya kalah, harus push up 50x" ucap Yoga