Mohon tunggu...
Ranti Febrianti
Ranti Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Digitech University

topik konten menarik mengenai bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Mie Gacoan pada Kalangan Mahasiswa Kota Bandung

22 Maret 2024   15:29 Diperbarui: 22 Maret 2024   15:42 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intensitas persaingan dalam industri kuliner mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan berkreasi guna mempertahankan eksistensinya serta memperkuat pengakuan terhadap keunggulan produknya. Strategi inovatif dan kreatif menjadi kunci dalam menarik minat konsumen dan mendorong mereka untuk memilih produk perusahaan tersebut. Selain itu, upaya lain untuk tetap bersaing dan mempertahankan loyalitas pelanggan adalah dengan membangun citra merek yang positif atau kesan yang baik di mata konsumen. Citra merek yang positif akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen serta dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Mie Gacoan, dengan berbagai inovasi produk dan strategi pemasaran, telah berhasil membangun identitas merek yang khas di pasar kuliner. Namun, masih perlu lebih dipahami bagaimana citra merek ini mempengaruhi keputusan pembelian mahasiswa di Kota Bandung.

I. Kajian Pustaka

Brand Image (Citra Merek)

1.1 Pengertian Brand Image (Citra Merek)

Citra merek adalah identitas yang terdiri dari nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau gabungan dari elemen-elemen tersebut. Identitas ini bertujuan untuk mengenali produk atau jasa dari penjual tertentu atau kelompok penjual, serta untuk membedakannya dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh pesaing. Asosiasi konsumen yang terbentuk di otak pelanggan ketika mengingat suatu merek tertentu disebut sebagai citra merek. Seperti halnya pemikiran individu lain, asosiasi ini dapat dengan mudah bermanifestasi sebagai ide atau gambaran spesifik yang terkait dengan suatu merek. Keterkaitan ini dapat dikonseptualisasikan menurut sifat, kekuatan, orisinalitas, dan dukungannya. Kategori asosiasi merek mencakup atribut, manfaat, dan sikap. Atribut mencakup karakteristik yang terkait langsung dengan produk, seperti harga, pengguna, dan citra penggunaan. Sementara itu, manfaat mencakup manfaat fungsional, manfaat simbolis, dan manfaat berdasarkan pengalaman.

Citra suatu merek (brand image) adalah ringkasan tentang bagaimana orang memandangnya secara umum dan dibentuk oleh data dan interaksi sebelumnya dengan merek tersebut. Sikap terhadap suatu merek, seperti preferensi dan keyakinan, terkait dengan citranya. Persepsi merek yang positif meningkatkan kemungkinan pelanggan melakukan pembelian. 

1.2 Faktor faktor pembentuk Brand image:

1. Keandalan atau dapat dipercaya, merujuk pada kesepakatan umum yang terbentuk mengenai suatu produk di dalam masyarakat.

2. Pelayanan, terkait dengan kewajiban atau tanggung jawab produsen dalam memberikan layanan kepada konsumen..

3. Kemanfaatan, berhubungan dengan peran produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen..

4. Kualitas atau mutu, berkaitan erat dengan mutu dari produk yang dipasarkan oleh perusahaan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun