Penumpukan sampah rumah tangga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, dan kerusakan ekosistem. Fenomena di RT 02 Jln. Nusantara, Kab. Ogan Ilir, Sumatera Selatan terlihat bahwa banyaknya sampah organik yang menumpuk dan belum diatasi dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah yang harus diambil adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah penumpukan sampah. Oleh karena itu, mahasiswa sangat berperan dalam menyadarkan dan mengarahkan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pengumpulan dan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengeloaan sampah yang telah dilakukan mahasiswa pendidikan masyarakat salah satunya yaitu pembuatan eco enzyme dari sampah organik rumah tangga. Dengan menyelenggarakan program penyuluhan yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mengatasi masalah sampah organik yang baik dan benar melalui pembuatan eco enzyme.
Penyuluhan tentang mengatasi masalah sampah organik dengan membuat eco enzyme adalah program yang sangat penting dan perlu dievaluasi secara menyeluruh. Masalah sampah organik merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia saat ini, dan program ini bertujuan untuk memberikan solusi yang berkelanjutan dengan mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna.
Salah satu hal yang perlu dievaluasi dalam program ini adalah efektivitas penyuluhan. Penyuluhan yang baik harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Selain itu, penyuluhan juga harus mampu memotivasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembuatan eco enzyme. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei atau wawancara dengan peserta penyuluhan untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami materi yang disampaikan dan sejauh mana mereka menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dilakukan evaluasi melalui pengamatan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembuatan, serta melalui wawancara dengan masyarakat untuk mengetahui pendapat dan masukan mereka terhadap program ini.
Selain itu, evaluasi juga perlu dilakukan terhadap proses pembuatan eco enzyme. Program ini harus mampu memberikan petunjuk yang jelas dan praktis kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk membuat eco enzyme. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan mengamati proses pembuatan secara langsung, atau melalui pengamatan terhadap kualitas yang dihasilkan.
Selanjutnya, evaluasi juga perlu dilakukan terhadap dampak dari program ini terhadap lingkungan dan masyarakat. Program penyuluhan tentang mengatasi masalah sampah organik dengan membuat eco enzyme seharusnya memberikan dampak positif bagi lingkungan, seperti mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan mengurangi penggunaan kimia. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai jumlah sampah organik yang berhasil diolah menjadi, pengurangan penggunaan kimia, dan dampak lainnya terhadap lingkungan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah penumpukan sampah rumah tangga di RT 02 Jln. Nusantara dapat diminimalkan. Peran aktif pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Selain itu, perlu adanya kesadaran dan komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi kesejahteraan bersama yang berkelanjutan. Sehingga dengan penanganan yang baik, RT 02 Jln. Nusantara dapat menjadi contoh daerah yang bersih dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H