Mohon tunggu...
Ranti Zahirah
Ranti Zahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Patologi Sosial, Masalah Perjudian pada Malam Saat Pesta Pernikahan di Indonesia

6 Oktober 2023   23:07 Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:14 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://kumpulanceritapendeklucu.blogspot.com

Perjudian pada malam hari saat ada pesta pernikahan di Indonesia telah menjadi masalah yang cukup meresahkan. Fenomena ini umumnya dilakukan oleh sebagian bapak-bapak yang hadir dalam acara pernikahan. Terlepas dari alasan mereka, perjudian pada malam hari saat ada pesta pernikahan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menciptakan dampak negatif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Perjudian pada malam hari saat ada pesta pernikahan sering kali terjadi karena beberapa alasan. Beberapa bapak-bapak mungkin menganggap perjudian sebagai bentuk hiburan yang dapat meningkatkan kegembiraan acara. Namun, mereka sering kali tidak menyadari bahwa perjudian dapat menyebabkan ketagihan dan kerugian finansial yang serius.

Selain itu, perjudian pada malam hari saat ada pesta pernikahan juga menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi tamu yang tidak berpartisipasi. Suara-suara keras, pertengkaran, dan ketegangan yang sering kali terjadi di sekitar area perjudian dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman para tamu. Hal ini juga dapat menciptakan citra negatif tentang acara pernikahan di Indonesia.

Untuk mengurangi masalah perjudian yang biasa dilakukan bapak-bapak pada malam hari saat ada pesta pernikahan di Indonesia, peran mahasiswa sangat penting. Mahasiswa memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dan mengadvokasi kesadaran tentang bahaya perjudian serta pentingnya menjaga integritas acara pernikahan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan mengadakan kampanye kesadaran tentang dampak negatif perjudian. Mereka dapat mengorganisir melalui penyuluhan, seminar, diskusi, atau workshop untuk mengedukasi masyarakat tentang risiko perjudian dan cara menghindarinya. Selain itu, mahasiswa juga dapat bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah setempat untuk meningkatkan penegakan hukum terkait perjudian ilegal.

Bisa juga mahasiswa memainkan peran aktif dalam menciptakan alternatif hiburan yang menarik dan tidak melibatkan perjudian pada malam hari saat ada pesta pernikahan. Mereka dapat mengadakan pertunjukan musik, tari, atau drama yang dapat menghibur para tamu tanpa melibatkan aktivitas perjudian. Dengan cara ini, mahasiswa dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menggairahkan dalam acara pernikahan.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga dapat melakukan riset atau studi tentang dampak perjudian pada masyarakat dan menghasilkan data yang dapat digunakan untuk advokasi dan kebijakan publik. Dengan memahami akar masalah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perjudian pada malam hari saat ada pesta pernikahan, mahasiswa dapat memberikan rekomendasi yang berarti untuk mengurangi prevalensi perjudian dan mempromosikan perilaku yang lebih sehat dalam acara pernikahan di Indonesia.

Dengan melibatkan mahasiswa dalam mengurangi masalah perjudian yang biasa dilakukan bapak-bapak pada malam hari saat ada pesta pernikahan di Indonesia, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sadar akan bahaya perjudian dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun