Tidak seperti sebelumnya,semua berjalan lambat tanpa ada waktu yang bisa merubahberkutet ditempat itu aja.
Seekor kupu – kupucantik masuk dalam ruang kerja dengan warna cerah.
“ Biasa aja kalee,” Tiap hari juga sering ketemu,senandung kata hati!”
Jangan kau pergi lagi yaa
Aku tidak mau ditinggal dalam samudra tanpa batas ini
Ingin ku bagi sari maduku bersamamu kasih
Membangun mahligai
Membangun mimpi kita yang tertunda
Bernyanyi bersama tanpa tau itunada dasarnya
Keharmonisan yang sangat membuatku terbuai tanpa kata
Sepintas kulirik sms masuk ,tersenyum sendiri.
Ngga ada yang aneh biasa aja karena itu sudahmenu harian antara aku dan doimenjaga komunikasi agar tetap terjalin.
Pucuk rindu dalam hati ini mekar kembali
Memahat kata cinta tanpa jeda
Kokohkanke anggunan dalam simphonyjiwa
Balasankuterkirim
“Sruput,kuhabiskansisa cappucino yang terlantardgnrainbow cakesesaat pulang kerja mampir duludipertigaan tadi.”
Kuarahkan pandanganmata melihat jalan,semuamengejar ingin sampai kearah tujuan dengan selamat tanpa ada kendala.
Begitu juga dalam pencariansosokyang bisa membuatku tenang.Nyatanyaorang yang dekatcuma inginmenjeratku dalam keegoisan mereka aja.
Sudah berapa lagu habis kudengarkan mengisi malam ini, hingga alarmdari alam membuyarkanku tertidur pulas.
Kupu – kupu itu datang lagi, menggigit lenganku.
Kubiarkan terbang sesukamu
Hinggaplah kemana kau mau
Keputusanku sudah kudapat, jangan melihat yang tidak bisa kau lihat tapi tanyalah hatimu dimana yang bisa membuatmu damai.
Jadilahimamku,dalam sujud pagi kupanjatkan doa semoga semua berjalan lancar indah pada waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H