Mohon tunggu...
Ranti Tirta
Ranti Tirta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Perempuan biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Pakai Hati (ECR 4 )

29 Desember 2011   04:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:37 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun baru  tinggal ngitu hari,tepat  malam minggu. Kotak katik ngitung laba bunga ternyata  selisih banyak. “Gimana  neh ,Padahal sudah siap rencana  mau nonton layar tancap di kampung sebelah.

Ting – tong bunyi SMS masuk membuyarkan lamunanku, minta kepastian kerencana semula dengan warga desa  janjian ketemu di dekat  jembatan.

Sosok yang romantic sekali, ngga sama dengan mas Hans slalu punya janji tapi ngga satupun diwujudkan. Beda  berpuluh derajat dengan cowok yang sering memberi  perhatian  buatku.Setiap  saat slalu ngasih perhatian say…sudah makan belum??”…

Kalau belum kenal semua akan nyangka  urakan, tapi hatinya sobat dalam bangett seluas samudra bikin klepek neh hati. Kedekatanku  tidak ada seorangpun  yang mengira karena  dikiranya aku tetap ingin jadi bu Kades,setelah kupastikan ngga jadi   ingin jadi orang biasa aja membuatnya  narik  tanganku kedadanya dan senyum sumringah kesenangan.

“Aku,sudah dari dulu perhatian ke kamu tapi kamunya cuek sibuk ngurus kampanye mas Hans jadinya urung kusamperin  kamu, gitu pengakuannya.”

Sejak itu  kami berdua melakukan pertemuan ,takut  gossip beredar di desa ini kami pura –pura  tanggapi semua sebatas teman biasa  aja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun