Mohon tunggu...
Ranti Tirta
Ranti Tirta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Perempuan biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[DEARPPA] Perempuan Terpasung

28 Februari 2015   18:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagiku terseret habis

Semua berjalan sempurna

Tidak ada  yang tersisa

Semua kukerjakan dengan baik

Tapi hatiku tetap terkikis oleh arus

Ritme waktu bergerak

Gaya hidup seakan bersaing dengan pola makan

Kesenangan berbalik lurus

Aku  terpancing membuka mata

Menilik rangka dalam jiwa

Kehadiranmu sudah tak sanggup kurasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun