Mohon tunggu...
Hokiemas
Hokiemas Mohon Tunggu... Freelancer - SEO Specialist

Portal Blog untuk segala jenis informasi kunjungi laman website kami https://t.ly/hokiemas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menelusuri Jejak Sejarah Klitih di Yogyakarta: dari Masa Lalu Hingga Masa Kini Write by Ransloters

13 Maret 2024   20:04 Diperbarui: 13 Maret 2024   20:07 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menelusuri Jejak Sejarah Klitih di Yogyakarta: Dari Masa Lalu Hingga Kini

Yogyakarta, kota budaya yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur. Di tengah gemerlapnya kota ini, terdapat sebuah fenomena budaya yang unik dan menarik untuk ditelusuri, yaitu Budaya Klitih. Dalam tulisan ini, kita akan menggali lebih dalam tentang Budaya Klitih di Yogyakarta, mulai dari pengertian, asal usul, hingga dampaknya bagi masyarakat setempat.

Pengertian Budaya Klitih

Definisi Budaya Klitih

Budaya Klitih merupakan sebuah tradisi sosial yang berakar dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta. Istilah "klitih" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti "beradu" atau "berdebat".

Asal Usul Budaya Klitih

Asal usul Budaya Klitih dapat ditelusuri kembali ke zaman kerajaan Mataram. Pada masa itu, klitih seringkali terjadi dalam lingkungan keraton dan di kalangan bangsawan, di mana perdebatan dan argumentasi menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan.

Karakteristik Budaya Klitih

Keterlibatan Masyarakat

Budaya Klitih tidak hanya terbatas pada kalangan elit, tetapi juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai profesi dan latar belakang sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun