Mohon tunggu...
Ayala Septama Rahanda
Ayala Septama Rahanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Digital Forensik dalam Menjaga Data dan Stabilitas Informasi sebagai Wujud Nasionalisme di Era Digital

20 Desember 2024   18:40 Diperbarui: 20 Desember 2024   18:40 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ayala Septama Rahanda

Email: 23081010071@student.upnjatim.ac.id

Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer

Abstrak

Keamanan data dan stabilitas informasi merupakan aspek penting dalam menjaga kedaulatan negara, khususnya di era digital. Teknologi digital forensik memiliki peran strategis dalam mendeteksi, menganalisis, dan mencegah ancaman yang muncul di dunia maya, termasuk kasus peretasan, hoaks, dan manipulasi informasi. Artikel ini membahas peran digital forensik dalam konteks nasionalisme, khususnya bagaimana teknologi ini dapat digunakan sebagai bentuk nyata bela negara. Kajian teori mencakup digital forensik, data, stabilitas informasi, nasionalisme, dan era digital. Penelitian ini juga mengintegrasikan analisis dari berbagai jurnal, termasuk kasus peretasan Bjorka sebagai contoh aktual. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi literatur. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya digital forensik dalam menjaga keamanan informasi nasional.

Kata Kunci: Digital Forensik, Keamanan Data, Stabilitas Informasi, Nasionalisme, Era Digital

PENDAHULUAN

Transformasi digital telah membawa berbagai kemajuan yang memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pemerintahan. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat memungkinkan penyebaran informasi dalam hitungan detik, yang memberi kemudahan dalam akses data dan interaksi global. Namun, era ini juga membuka peluang bagi kejahatan siber, seperti pencurian data, hoaks, dan manipulasi informasi, yang dapat mengancam stabilitas nasional.

Keamanan data dan stabilitas informasi merupakan elemen penting dalam menjaga kedaulatan negara di tengah meningkatnya tantangan digital. Nilai bela negara, khususnya sadar berbangsa dan bernegara, relevan dengan kondisi saat ini di mana upaya melindungi data dan informasi menjadi tanggung jawab kolektif. Ketahanan informasi yang lemah dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menciptakan instabilitas sosial, ekonomi, bahkan politik.

Tantangan nasional saat ini, seperti meningkatnya kasus kejahatan siber dan disinformasi, menuntut peran teknologi dalam menjaga keamanan informasi. Digital forensik menjadi salah satu alat strategis untuk mendeteksi dan mencegah ancaman-ancaman tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi ini, negara tidak hanya melindungi aset digital strategis, tetapi juga memperkuat rasa nasionalisme dalam menghadapi ancaman global yang semakin kompleks.

KERANGKA TEORITIS 

  • Forensik Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun