Mohon tunggu...
Maharani S
Maharani S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menjadi Pemimpin untuk Diri Sendiri

6 Juni 2021   20:57 Diperbarui: 6 Juni 2021   21:35 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kejarmimpi.id/gaya-dan-jiwa-kepemimpinan-ini-sebenarnya-ada-di-diri-kamu.html

Kepemimpinan itu dimulai dari kepemimpinan diri, tidak ada orang yang bisa sepenuhnya sukses tanpa kualitas-kualitas kepemimpinan. Karena sukses dalam bentuk apa pun selalu melibatkan orang lain yang menjadi pengikut, selalu melibatkan orang lain yang kehidupannya kita tingkatkan kualitasnya. Siapa pun yang ingin jadi pemimpin harus mengembangkan dirinya. 

Syarat utama pengembangan sifat kepemimpinan adalah harus ada satu sifat yang menonjol. Tidak ada orang bisa menjadi pemimpin tanpa satu sifat yang kuat. Kita membutuhkan lingkungan yang baik supaya kita bisa menjadi baik dan bahagia. Kita tidak akan pernah berhenti jadi bawahan, bahkan raja pun sangat takut pada pendapat rakyatnya. 

Kita tidak memerlukan kemampuan untuk didengar kalau kita saat bicara punya nilai dengar. Kalau anak muda kata-katanya memiliki nilai dengar dia akan didengarkan. Contohnya seperti di rapat pasti keadaan akan ramai dan berisik, kita perlahan mengangkat tangan sambil melihat atasan pasti akan ditunjuk.

Bagaimana pemimpin muda berkomunikasi dengan bawahan yang lebih senior?

Yang harus di pimpin oleh seorang anak muda adalah diri sendiri. Sukses memimpin diri sendiri adalah ujian bagi pengembangan kemampuan memimpin banyak orang. 

Jadi pendekatan kepada diri sendiri untuk memimpin bawahan senior adalah caranya. Kita tidak bisa memimpin diri sendiri menjadi sesuatu yang hebat kalau kita tidak sopan kepada diri sendiri, tidak santun, tidak menghormati diri sendiri, dan tidak memuji diri sendiri. 

Anak muda yang sukses memimpin dirinya sendiri menjadi seseorang yang berpengaruh, mudah untuk berhadapan dengan orang yang lebih senior karena mereka sudah terbiasa berperilaku santun. Bagaimana kita bisa menjadi pemimpin kalo kita memperlakukan orang baik yang salah sama dengan kita memperlakukan orang jahat yang salah. 

Untuk bawahan yang lebih senior, tunjukkanlah penghormatan sebagaimana menghormati diri sendiri. Atasan yang mengambil atau memanfaatkan anak buah itu tugasnya, yang tidak boleh adalah tujuan menguntungkan diri sendiri. Anak buah itu harus dimanfaatkan kalau tidak dia tidak bermanfaat, tugas atasan adalah menjadikan bawahan bermanfaat.

Bagaimana cara mengembangkan sifat pemimpin pada karakter yang pemalu di depan umum?

Yang lebih mungkin menjadi pemimpin adalah pemalu yang tegas, kalau yang tidak tahu malu tidak mungkin menjadi pemimpin. Pemalu bukan penggagal, pemalu itu alat kontrol supaya kita tidak melampaui batas. Orang pemalu itu selalu rendah hati dan berhati-hati. Pemimpin itu melayani, jika tidak dia hanya pejabat. 

Contohnya seperti laki-laki yang bilang wanita itu harus patuh kepada laki-laki karena laki-laki diciptakan sebagai pemimpin. Tidak semua laki-laki itu pantas memimpin sebagai wanita lebih berwenang berkualitas memimpin dari pada laki-laki yang hanya menjadi tempat bersandar karena dia laki-laki tidak membangun kepantasan untuk dihormati. Wanita itu memiliki modal kepemimpinan dan kelebihan saat menjadi pemimpin karena wanita cenderung selalu memikirkan perasaan orang lain, senang bekerja sama, ekspresif, dan senang menjalin komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun