Bismillah...
Kisruh antara PSSI dan Menpora belum menunjukkan tanda akan berakhir. Sebagai seorang penggemar bola saya berandai andai jika saya adalah seorang Menpora maka saya akan :
- Tetap mengakui kepengurusan PSSI yang baru terpilih.
- Bekerjasama dengan PSSI untuk memajukan sepakbola Indonesia dengan menitik beratkan pada sektor pembinaan usia dini, peningkatan kualitas lapangan dan stadion sepakbola di seluruh Indonesia serta peningkatan kualitas wasit di Indonesia.
- Tetap melanjutkan QNB League dengan beberapa catatan : A. Untuk Arema Indonesia (baik pemilik Arema Cronus dan Arema IPL), segera bersatu didalam satu kepengurusan untuk bersama-sama memajukan Arema Indonesia. (insya Allah ini sudah akan terlaksana) link :Â http://radarmalang.co.id/yayasan-akur-arema-bentuk-pt-baru-13164.htm link :Â http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/15/04/24/nnb6q0-arema-cronus-akan-gugat-kemenpora B. Untuk Persebaya yang berlaga di QNB league, silahkan tetap mengikuti QNB league dengan syarat mengganti nama (tidak menggunakan nama Persebaya) misal : menjadi SURABAYA FC dan mengganti logo. Alasannya karena Persebaya yang berlaga di QNB League dulu bernama Persikubar. link : http://bola.liputan6.com/read/792535/fakta-fakta-soal-dualisme-persebaya-siapa-yang-benar . Untuk Persebaya 1927 silahkan mengikuti kompetisi dari divisi utama. jika nanti Persebaya 1927 promosi ke QNB League tentu akan seru melihat derby satu kota seperti MU dan Manchester City di Inggris atau Juventus dan Torino di Italia
- Tetap melakukan pengawasan terhadap PSSI dan bekerjasama dalam memberantas MAFIA BOLA.
INDAHNYA PERDAMAIAN DAN KEBERSAMAAN..........................................................
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!