Mohon tunggu...
Ranka Rest
Ranka Rest Mohon Tunggu... karyawan swasta -

dalam kenangan selalu ada yang tersimpan..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peragu yang Percaya Diri

25 Agustus 2013   21:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:49 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah lelah berlari kesana kemari , pada akhirnya tempat yang paling indah adalah berhenti .
Merenungi kembali celah_celah yang pernah mereka sinari atas nama kau dan aku

semu... semua adalah palsu
kau dan aku adalah peragu

Meski kau  mengatakan bahwa dalam hidup semua adalah ketidakpastian ,benar .
termasuk didalamnya tentang kau dan aku ?

dan hasilnya kita sukses mempercundangi kedua mata mereka sesuai peran_peran yang kita janjikan.
tak ada salahnya bukan , bila saat ini aku ingin mengajakmu bersama dengan suara yang padu berbisik ditelingga mereka .
" kiata adalah kaum Merdeka "
maka :
Berhentilah bertanya , apa yang telah hati ini pilihkan.
karna yang baik bukan selalu yang harus aku pilih
dan yang dikira buruk telah kehilangan maknanya.

semua masih ada untuk ku , disana
Hikmahnya...

Indahnya...

Biarkan hatiku yang mencari.
bilapun nanti akhir nya aku gagal kamu tak usah khawatir sebab aku tau jalan dimana aku harus kembali pulang.

kita hanya perencana
lambat atau cepat hanya keMahaanNYA akan menjawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun