Akhlak: Pandangan dalam Perspektif Islam dan Kehidupan Sehari-hari
Akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai atau perilaku seseorang, yang mencakup seluruh aspek moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks Islam, akhlak merujuk pada perilaku yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah, serta nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Akhlak yang baik tidak hanya berhubungan dengan hubungan seseorang dengan Tuhan (habluminallah) tetapi juga dengan sesama manusia (hablumminannas).
Akhlak dalam Perspektif Islam
Islam menempatkan akhlak sebagai salah satu aspek terpenting dalam kehidupan seorang Muslim. Bahkan, Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Dalam hadisnya, beliau bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari)
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya akhlak dalam kehidupan umat Islam. Akhlak yang baik tidak hanya dilihat dari segi ibadah ritual, tetapi juga dalam interaksi sosial, etika bergaul, dan cara seseorang memperlakukan orang lain.
Prinsip Akhlak yang Baik
1.Kejujuran (Al-Sidq): Kejujuran merupakan salah satu akhlak yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab: 70)
2.Sabar (Al-Sabr): Sabar adalah salah satu sifat yang sangat dihargai dalam Islam. Allah berfirman:
“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
3.Penghormatan kepada orang tua: Islam sangat menekankan untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua. Allah SWT berfirman:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan.” (QS. Luqman: 14)
4.Berbicara dengan lembut dan sopan: Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berbicara dengan kata-kata yang baik dan sopan, karena kata-kata yang kasar dapat menyinggung perasaan orang lain dan merusak hubungan.
5.Tanggung jawab (Al-Amana): Menjaga amanah atau tanggung jawab adalah akhlak yang sangat penting. Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa berarti memenuhi janji, menjaga kepercayaan, dan bertindak adil dalam segala hal.
Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari
Akhlak tidak hanya berlaku dalam kehidupan spiritual, tetapi juga dalam interaksi sosial kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh akhlak yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1.Menyapa dan memberi salam: Menyapa orang lain dengan salam atau sapaan yang baik adalah bentuk akhlak yang sangat dianjurkan dalam Islam. Salam bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga doa untuk kebaikan orang yang disapa.
2.Menjaga hubungan baik dengan tetangga: Islam mengajarkan untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga, bahkan dalam keadaan yang sulit sekalipun. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari)
3.Bersikap adil dalam segala hal: Kejujuran dan keadilan adalah aspek penting dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun kehidupan sosial.
4.Bersikap rendah hati: Menjaga kerendahan hati dan tidak sombong adalah salah satu ciri akhlak yang baik. Dalam hadisnya, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa merendahkan diri karena Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
Akhlak yang Buruk dan Dampaknya
Akhlak yang buruk dapat merusak hubungan sosial dan membawa dampak negatif dalam kehidupan. Beberapa contoh akhlak buruk yang perlu dihindari adalah:
1.Dusta: Berbohong dan tidak jujur dapat merusak kepercayaan dan hubungan dengan orang lain.
2.Iri hati dan dengki: Perasaan iri dan dengki terhadap orang lain dapat menghancurkan … persaudaraan dan memperburuk kondisi sosial.
3.Ghibah (menggunjing): Membicarakan orang lain di belakang mereka dengan tujuan merendahkan atau menyebarkan keburukan adalah salah satu perilaku yang sangat dilarang dalam Islam.
4.Kesombongan: Sikap sombong dan merasa lebih baik daripada orang lain adalah sifat yang sangat dicontohkan untuk dihindari. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan meskipun sebesar biji sawi.” (HR. Muslim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H