Pendidikan di Indonesia harus lebih maju dalam arti lebih menanamkan karakter yang sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rosulullah. Sederhana saja misal kita menanamkan rasa syukur dan rasa sabar.
Contoh yang nyata di dunia pendidikan tentang sabar adalah bagaimana seorang guru yang kerjanya menguras tenaga dan pikiran tetapi dia digaji tidak sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Tetapi mereka tetap sabar menjalani pekerjaannya bahkan seorang ibu yang berjuang di bidang pendidikan harus meninggalkan anaknya dari pagi sampai sore. Keyakinannya yang besar bahwa apa yang dia lakukan akan mendapat pahala yang mengalir terus sebagai bekal di akhirat. Itulah yang membuat dia tetap semangat bekerja. Walaupun sebenarnya kewajiban seorang ibu hanyalah dirumah sebagai pendidik utama dan pertama. Kebutuhan ekonomilah yang membuat mereka harus keluar rumah.
Dari situlah para guru belajar sabar.Â
Mereka tetap bersyukur atas apa yang sudah ditakdirkan kepada mereka. Dan itulah yang membuat keterbatasan para guru yang membuat para guru menjadi tangguh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H