Mohon tunggu...
Ranisah Nani
Ranisah Nani Mohon Tunggu... Dosen - lecturer

Semanis kopi di pagi hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunya

23 Juli 2016   09:45 Diperbarui: 23 Juli 2016   15:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun, secuil hati menggeliat 

Aku jatuh berkeping-keping 

Badanku terbaring 

Tangan dan kaki terikat 

Hingga masuk liang lahat 


Karawang, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun