mengingat kepemimpinan meliputi beragam kualitas dan keterampilan diri, maka seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu mengatur berbagai tugas, berkomunikasi secara efektif, dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif. Kekuatan skill leader ship dapat memperlancar seorang pemimpin berhubungan dengan orang lain dalam membuat keputusan yang produktif, dan memberikan bimbingan yang efektif terhadap bawahan.Â
Kekuatan profesional dapat mencakup keterampilan atau kualitas yang telah ditunjukkan, karakteristik atau kemampuan sosial serta seorang pemimpin dapat mengelola tim secara efektif, memotivasi bawahan, mendelegasikan tugas dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan level kepemimpinan dari waktu ke waktu.Â
Pemimpin juga harus memberi contoh yang baik kepada anggotanya, dan seorang pemimpin juga harus memberi motivasi agar anggota memiliki karir  yang baik. Pemimpin yang baik biasanya memiliki beberapa kualitas kunci seperti integritas, keberanian, empati, komunikasi yang baik, kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain, serta kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.Â
Pemimpin yang memotivasi dapat menginspirasi timnya dengan visi yang jelas dan tujuan yang menantang. Mereka memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk mengatasi rintangan dan mencapai hasil yang luar biasa. Dengan memberikan dukungan yang konstan, pemimpin membangun kepercayaan diri dan semangat dalam tim.Â
Dengan memberikan umpan balik yang jujur dan membangun, pemimpin dapat membantu anggota tim untuk berkembang dan meningkatkan kinerja mereka. Dan Pemimpin yang peduli dengan  pengembangan karir anggotanya, mereka akan memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu anggota tim meningkatkan keterampilan mereka. Ini bisa berupa pelatihan, mentoring, atau pengalaman belajar lainnya. Jika karir anggotanya belum berkembang maka seorang pemimpin harus melakukan beberapa tindakan seperti :
1. Memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif tentang area di mana anggota tim dapat meningkatkan kinerjanya.
2. Menyediakan pelatihan atau pengembangan keterampilan yang dibutuhkan oleh anggota tim.
3. Memberikan tantangan baru atau proyek yang lebih menantang untuk membantu anggota tim tumbuh dan berkembang.
4. Membangun rencana tindakan bersama untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh anggota tim untuk meningkatkan kinerjanya.
5. Mendengarkan dengan empati untuk memahami hambatan atau kesulitan apa pun yang dihadapi oleh anggota tim dalam mencapai potensinya.
6. Memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anggota tim untuk mendorong mereka tetap termotivasi dan fokus pada perkembangan pribadi dan profesional mereka.