Mohon tunggu...
rikza1286
rikza1286 Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa smp7depok
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ujian hunter

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trik Menang Debat Tanpa Berkelahi, Mendengarkan!

2 November 2023   14:30 Diperbarui: 2 November 2023   14:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Debat adalah kegiatan sekelompok orang untuk menyampaikan pendapatnya tentang sebuah topik atau masalah dan membuktikan kebenaran pemikirannya. Di dalam debat harus ada perbedaan pendapat dari dua kubu yang berbeda, dan masing masing harus menyampaikan gagasannya dan harus memberi alasan dari gagasan yang dilontarkan untuk membujuk lawan. Peserta debat harus memiliki sikap mau menyelami posisi lawan atau terbujuk. Menurut Arthur Schopenhauer dalan bukunya yang berjudul 'The Art of Always Being Right' sebagai berikut :

"Jangan berdebat dengansiapapun dan apapun yang anda temui. jangan pernah memberikan argumen yang tidak berdasar. namun jika sudah terlanjur maka berdebatlah dengan orang yang cukup rasional, jangan menekan dan berdebat hanya dengan orang yang mau mendengarkan alasan logis lawan bicara dan menerimanya. orang yang adil dan tidak berpihak serta bisa menerima dengan lapang dada alasan yang tepat, meskipun keluar dari mulut lawan bicara. orang tersebut harus rela mengakui kesalahan argumennya jika pendapat lawan dinilai benar."

Kita ambil contoh debat tentang perlu atau tidaknya mengamandemen UUD. Secara pribadi, kita merasa tidak perlu, namun, mungkin saja kita terpilih ke dalam tim yang "merasa perlu". Jadi, kita harus menyiapkan alasan dari kedua argumen. Dengan demikian, ke dalam tim manapun kita masuk, juga bisa menyangkal pendapat dari tim lainnya. 

Setelah menyiapkan kedua argumen dengan matang, tim terpilih dan adu argumen pun dimulai. Debat berjalan dengan saling tanya jawab dan diakhiri dengan kesimpulan dengan mempertimbangkan pendapat dari lawan.

Di sini, setelah tanya jawab terhadap pendapat lawan, harus terbentuk titik kesepakatan yang sesuai dalam proses ini, kita secara otomatis mendengarkan pendapat lawan karena kita harus mendengarkan pendapat lawan beserta alasan-alasannya untuk bisa menemukan kekeliruan dan menyangkalnya. sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik terpenting dalam berdebat ialah mendengarkan.

Untuk bisa berdebat dengan baik kita tidak boleh hanya bersikeras dengan pendapat sendiri, tapi perlu belajar mempertimbangkan pendapat lawan. apabila semua orang yang terlibat dalam debat tidak hanya memaparkan pendapatnya dan mau mendengarkan maka perbedaan akan dapat teratasi dan diperoleh kesimpulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun