PENYEBARAN SYIRIK SEIRING BERKEMBANGNYA SOSIAL MEDIA
   Seperti yang kita tahu pada era digital saat ini telah banyak mengubah cara orang -orang dari kalangan apapun dalam berinteraksi dengan informasi dan praktik spiritual. Disatu sisi, akses cepat ke berbagai sumber dapat menambah pengetahuan agama. Disisi lain informasi yang tidak akurat atau menyimpang juga mudah tersebar, berpotensi menimbulkan praktik syirik. Biasanya pada remaja dalam fase pencarian identitas sering kali terpengaruh oleh konten media sosial dan budaya populer yang dapat mengaburkan pemahaman mereka tentang tauhid.
Tantangan Utama Menghadapi Syirik
   Tantangan utama yang dihadapi adalah pergeseran nilai-nilai spiritual di mana praktik keagamaan tradisional sering kali tergantikan oleh ritual dan kepercayaan baru yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Transformasi praktik spiritual dikalangan remaja juga terlihat dalam adaptasi mereka terhadap platform digital, di mana banyak yang mencari komunitas dan dukungan spiritual secara online. Hal ini tidak hanya terjadi pada remaja tapi pada kalangaan orangtua pun kadang bisa terpengaruhi oleh konten-konten dan berita yang  tesebar dari berbagai media sosial.
  Dalam Islam, syirik mengacu pada perbuatan menyekutukan Allah dengan benda, manusia, atau kekuatan lainnya. Namun, dalam era kontemporer, jenis syirik telah mengalami perubahan besar, terutama sebagai akibat dari kemajuan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial yang pesat. Di masa lalu, syirik mungkin terlihat lebih jelas dalam bentuk ritual keagamaan atau penyembahan berhala yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Namun, dalam dunia kontemporer, syirik sering mengambil bentuk yang lebih halus dan tersembunyi, sehingga sulit untuk dideteksi secara langsung. Selain itu, kemajuan teknologi, khususnya internet dan media sosial, telah memainkan peran yang signifikan dalam menyebarkan dan mendorong fenomena syirik kontemporer. Gambaran keberhasilan, popularitas, dan kepuasanhidup yang berlebihan sering dipromosikan melalui platform-platform ini, yang menimbulkan tekanan sosial yang kuat pada pengguna untuk mengejar citra tersebut. Selain itu, paparan terus-menerus terhadap tokoh publik yang disembah dan diidolakan dapat berdampak pada pemahaman dan prinsip yang dimiliki oleh anggota masyarakat.Selain itu, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat modern telah berkontribusi pada peningkatan fenomena syirik
Contoh perilaku Syirik Akibat Medsos
  Contoh dari perilaku syirik yang paling meresahkan saat ini adalah pemujaan makan Nia Kurnia Sari di Sumatera Barat yang merupakan gadis penjual gorengan yang meninggal karena diperkosa dan dibunuh, perhatian lebih terbukti semakin diberikan untuk makam Nia Kurnia Sari. Ada kabar bahwa makamnya kini menjadi tempat ziarah bagi banyak orang.  persoalan terkait 'aroma wangi' tersebut memunculkan kontra. Pasalnya, diduga jika orang-orang yang datang ke sana menilai aroma tersebut datang bukan karena faktor secara fisik. Hal yang meresahkan yaitu saat orang-orang datang ke makam sebagai ziarah dan tempat untuk berdoa, para penggunjung beranggapan bahwa Nia adalah bidadari surga dan terlalu mengagung-agungkannya dan dijadikan tempat untuk memohon hajat dimana hal ini sudah menyekutukan Allah swt.
 Faktor yang mendukungÂ
- Penyebaran informasi melalui konten yang tidak relevan, Media sosial memungkinkan penyebaran informasi dengan cepat, tetapi sering kali informasi tersebut tidak berfungsi. Banyak pengguna menerima konten tanpa mempertimbangkan kebenarannya, yang dapat mencakup ajaran atau praktik syirik, hal ini baik dari kalangan remaja hingga dewasa.
- Fenomena konten viral yang menyesatkan, Â Konten-konten viral yang berisi ajakan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menyebarka info yang tidak valid, memberikan janji keberuntungan, dapat menggiring orang ke dalam praktik syirik. Misalnya, ajakan untuk membagikan doa dan mendatangi tempat untuk permohonan hajat.
- Kurangnya literasi agama di ruanglingkup media sosial, Banyak pengguna media sosial yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang ajaran agama, sehingga mereka mudah terpengaruh oleh konten-konten yang tidak sesuai. Pendidikan agama yang kurang memadai dapat menyebabkan individu terjatuh ke dalam praktik syirik tanpa disadari
Pentingnya menegtahui bahaya syirik
  Mendidik masyarakat tentang nilai-nilai spiritual yang benar dan bahaya syirik adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Dengan meningkatkan pemahaman tentang konsep agama dan spiritualitas, orang mungkin lebih mampu menemukan dan menghindari tindakan syirik. Penguatan iman dan keimanan juga penting untuk membantu orang mengatasi keinginan mereka untuk syirik dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah. Selain itu, perlu ada undang-undang yang mengatur media sosial dan teknologi untuk memastikan bahwa platform tersebut tidak mendukung perilaku syirik, tetapi sebaliknya mendukung prinsip moral dan keagamaan. Diharapkan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkesadaran dan beradab secara spiritual dengan menerapkan solusi-solusi ini secara menyeluruh.
Pentingnya memperhatikan  Perkembangan Spiritual sejak remaja