**Banyuwangi, 6 Agustus 2024** - Mahasiswa yang tergabung dalam KKN 306 UMD Universitas Jember (UNEJ) kembali melaksanakan kegiatan monitoring sebagai tindak lanjut dari sosialisasi dan praktik pembuatan fungisida Jadam Sulfur yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan dan efektivitas fungisida alami tersebut di beberapa lahan pertanian milik petani setempat.
Kunjungan dan Monitoring ke Lahan Pertanian
Monitoring pertama dilakukan di sawah milik Pak Haji Kemi yang menanam cabai. Tim KKN 306 UMD UNEJ melakukan pengecekan terhadap kondisi tanaman cabai yang telah diaplikasikan dengan fungisida Jadam Sulfur. Hasil awal menunjukkan bahwa pak Haji kemi mulai berminat untuk menggunakan fungisida jadam sulfur.
Selanjutnya, monitoring dilanjutkan ke kelompok tani yang dipimpin oleh Bapak Bonadi. Kelompok tani ini telah berniat menerapkan fungisida Jadam Sulfur pada berbagai jenis tanaman, termasuk padi dan sayuran.
Kunjungan terakhir dilakukan di sawah milik Pak Mariman. Di sini, tim KKN menemukan minat yang lebih tinggi untuk pemakaian fungisida jadam sulfur.
Tindak Lanjut dan Evaluasi
Monitoring yang dilakukan oleh KKN 306 UMD UNEJ ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa program sosialisasi dan praktik pembuatan fungisida Jadam Sulfur dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi para petani. Sebagai tindak lanjut, tim KKN berencana untuk memberikan pendampingan tambahan kepada petani yang memerlukan, serta melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap efektivitas penggunaan fungisida ini dalam jangka panjang.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan semakin banyak petani yang tertarik dan mampu menerapkan fungisida Jadam Sulfur secara mandiri, sehingga produktivitas pertanian mereka meningkat dan ketergantungan pada fungisida kimia dapat dikurangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H