Mohon tunggu...
KKN UMD 306 Universitas Jember
KKN UMD 306 Universitas Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN UMD 306 Universitas Jember Desa Bumiharjo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN 306 UMD Monitoring Hasil Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Fungisida Jadam Sulfur di Lahan Pertanian

14 Agustus 2024   09:53 Diperbarui: 14 Agustus 2024   10:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN UMD 306

**Banyuwangi, 6 Agustus 2024** - Mahasiswa yang tergabung dalam KKN 306 UMD Universitas Jember (UNEJ) kembali melaksanakan kegiatan monitoring sebagai tindak lanjut dari sosialisasi dan praktik pembuatan fungisida Jadam Sulfur yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan dan efektivitas fungisida alami tersebut di beberapa lahan pertanian milik petani setempat.

Kunjungan dan Monitoring ke Lahan Pertanian

Monitoring pertama dilakukan di sawah milik Pak Haji Kemi yang menanam cabai. Tim KKN 306 UMD UNEJ melakukan pengecekan terhadap kondisi tanaman cabai yang telah diaplikasikan dengan fungisida Jadam Sulfur. Hasil awal menunjukkan bahwa pak Haji kemi mulai berminat untuk menggunakan fungisida jadam sulfur.

Selanjutnya, monitoring dilanjutkan ke kelompok tani yang dipimpin oleh Bapak Bonadi. Kelompok tani ini telah berniat menerapkan fungisida Jadam Sulfur pada berbagai jenis tanaman, termasuk padi dan sayuran.

Kunjungan terakhir dilakukan di sawah milik Pak Mariman. Di sini, tim KKN menemukan minat yang lebih tinggi untuk pemakaian fungisida jadam sulfur.

Dokumentasi KKN UMD 306
Dokumentasi KKN UMD 306

Tindak Lanjut dan Evaluasi

Monitoring yang dilakukan oleh KKN 306 UMD UNEJ ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa program sosialisasi dan praktik pembuatan fungisida Jadam Sulfur dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi para petani. Sebagai tindak lanjut, tim KKN berencana untuk memberikan pendampingan tambahan kepada petani yang memerlukan, serta melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap efektivitas penggunaan fungisida ini dalam jangka panjang.

Dengan adanya monitoring ini, diharapkan semakin banyak petani yang tertarik dan mampu menerapkan fungisida Jadam Sulfur secara mandiri, sehingga produktivitas pertanian mereka meningkat dan ketergantungan pada fungisida kimia dapat dikurangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun