Mohon tunggu...
Rani Azizah
Rani Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab dan Pencegahan Covid-19

16 Juli 2021   12:18 Diperbarui: 16 Juli 2021   14:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

COVID-19 adalah jenis virus corona yang merupakan famili virus flu, Penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle-East respiratory syndrome). Pada virus SARS telah diketahui ditularkan dari luwak ke manusia, sedangkan pada virus MERS ditularkan dari unta berpunuk. Ada dugaan Sementara pada COVID-19 bahwa hewan yang pertama kali menularkan penyakit virus Corona ke manusia adalah kelelawar. SARS dan COVID-19 diketahui lebih mudah menyebar dari manusia ke manusia dari pada MERS. Dan jika dibandingkan dengan SARS, penularan COVID-19 dari manusia ke manusia lebih mudah terjadi dan lebih cepat.
Gejala terinfeksi virus Corona sangat bervariasi, Mulai dari flu hingga gangguan pernapasan berat menyerupai pneumonia. Gejala Corona yang umum dialami mereka yang mengalami infeksi virus Corona yaitu demam tinggi disertai menggigil, batuk kering, nyeri tenggorokan, sesak nafas pilek, hidung berair. Gejala infeksi akibat virus tersebut biasanya akan muncul dalam 4-5 hari setelah terpapar. Masa inkubasi virus corona rata-rata sekitar 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang yaitu sampai 14 hari. Penderita COVID-19 juga perlu dirawat di rumah sakit agar kondisinya dapat dipantau dengan baik oleh tenaga Kesehatan.
Penyebab Virus Corona (COVID-19)
Virus corona umumnya ditemukan pada hewan --seperti hewan ternak, kelelawar, unta, ular, dan kucing. Manusia dapat tertular virus apabila terdapat riwayat kontak dengan hewan tersebut, Misalnya pada peternak atau pedagang di pasar hewan dan kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, melalui:
* Percikan (droplet) air liur dan sekresi pernapasan yang berasal dari bersin atau batuk.
* Menyentuh wajah atau tangan seseorang yang terinfeksi virus Corona.
* Menyentuh mulut, mata, atau hidung setelah memegang barang yang terkena percikan air liur dari seseorang yang mengidap virus corona.
* Selalu berada dalam kerumunan.
Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Cara terbaik untuk menghindari virus Corona adalah dengan melakukan tindakan pencegahan secara aktif yaitu minum air putih dalam jumlah cukup, menjaga nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, dan istirahat yang cukup juga dapat membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari infeksi virus corona dan berpartisipasi dalam mengikuti pelaksanaan vaksin COVID-19, dengan begitu mereka mendapat imunisasi pasif. Selain itu, ada beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjangkit virus Corona, yaitu:
Kenakan masker.
Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik hingga bersih atau
menggunakan larutan disinfektan.
Hindari menyentuh bagian wajah saat tangan dalam keadaan kotor.
Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sedang tidak sehat.
Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan
dengan cairan antiseptik.

Tutuplah hidung dan mulut ketika bersin atau batuk. Kemudian, jangan lupa cuci tangan hingga bersih.
Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
Konsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Menjaga jarak paling tidak 2 meter atau kira-kira dua kali bentangan tangan satu
sama lain.
Maka disarankan untuk tidak keluar rumah jika tidak perlu dan jangan lupa selalu olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Gejala COVID-19 ini muncul pada umumnya dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Untuk memastikan gejala tersebut apakah merupakan gejala dari virus Corona, diperlukan rapid test atau PCR. Dan jika mengalami gejala ringan, seperti batuk ringan atau demam ringan, dianjurkan untuk tetap di rumah, isolasi diri, dan tetap memantau gejala yang muncul dan selalu ikuti panduan nasional tentang isolasi mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun